Sukses

Pelaku Usaha Hotel Ekspansi Bisnis ke KEK Morotai

The Pade Hotel & Resort Group melebarkan sayap bisnisnya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang berada di Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.

Liputan6.com, Jakarta The Pade Hotel & Resort Group melebarkan sayap bisnisnya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang berada di Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.

Hal itu menyusul pembelian lahan yang telah dilakukan antara The Pade Hotel & Resort Group dengan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni Jababeka Morotai selaku pengelola dan pengembang KEK Morotai. Sekedar informasi, The Pade Hotel & Resort Group merupakan salah satu grup hotel terkemuka yang beroperasi di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Menurut Basuri Tjahaja Purnama selaku Direktur Utama PT Jababeka Morotai, dengan bergabungnya The Pade Hotel & Resort Group ke KEK Morotai di Pulau Morotai, maka akan mengakselerasi perkembangan Pulau Morotai bersama dengan investor yang sudah bergabung, yaitu RCI Group dari Taiwan yang akan membangun hotel and resort, theme park & perumahan dengan konsep kastil serta pusat perbelanjaan dan gedung komersial.  

"Adapun saat ini sudah terbangun dua resort di area Tanjung Dehegila untuk memenuhi kebutuhan liburan para wisatawan, yaitu D’Aloha Resort & Marahai Resort," terang Basuri, dikutip Selasa (15/3/2022).

Saat ini The Pade Hotel & Resort Group punya dua area pengembangan, yaitu di Banda Aceh yang merupakan Boutique Hotel di mana menawarkan kemudahan tinggal untuk berlibur maupun berbisnis dengan fasilitas lengkap. Mulai dari ruang meeting, konferensi, gym, spa, kolam renang standar internasional, dan restoran dengan menu makanan bervariasi – baik lokal maupun internasional.

Lokasi kedua ialah The Pade  Resort yang berada di Kota Sabang, tepat di pinggir pantai Laut Andaman yang indah dan dikelilingi spot-spot menarik bagi rs. Resort ini juga terkenal dengan fasilitas yang lengkap, khususnya untuk kebutuhan diving. Mulai dari fasilitas kapal, peralatan selamnya, sampai guide yang berpengalaman. 

Rencana pembangunan hotel ini akan berada di area Tanjung Dehegila - KEK Morotai. The Pade Hotel & Resort Group akan membangun resort dan hotel berbintang dengan skala internasional.  

Lebih jauh, pengembangan the Pade Hotel di KEK Morotai akan mengarah pada perpaduan antara dua pengembangan hotel dan resort sebelumnya yang berada di NAD, yaitu untuk bisnis dan leisure, khususnya diving dan surfing.  

Kemudian, pihak The Pade Hotel & Resort Group akan membuat fasilitas yang lengkap nan memanjakan wisatawan. Mulai dari fasilitas MICE yang lengkap, seperti  ruang meeting dan alat-alat penunjang untuk menyelenggarakan event, fasilitas diving yang lengkap, dan spot-spot diving yang menarik untuk dikunjungi, seperti batu karang, kapal maupun kendaraan peninggalan Perang Dunia II serta keindahan alam di pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Morotai. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kawasan Ekonomi Khusus

Sementara menurut Surya Adiwijaya Soepono selaku Founder & Chairman The Pade Group, alasan The Pade Hotel & Resort Group tertarik mengekspansi bisnisnya ke KEK Morotai, karena hadirnya dukungan pemerintah pusat maupun daerah yang terletak pada statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Hal itu ditunjukkan dengan kemudahan perizinan melalui fasilitas One Stop Service dan berbagai insentif seperti tax holiday atau tax allowance (pengurangan pajak penghasilan badan) hingga 20 tahun, gratis Pajak Pertambahan Nilai (PPN), gratis bea masuk, dan manfaat non-fiskal lainnya.  

Selain itu tambahnya, juga untuk mewujudkan visi misi The Pade yang terpanggil untuk ikut memajukan potensi pariwisata lokal di daerah-daerah yang belum digali secara optimal, sekaligus juga membantu meningkatkan kompetensi putra-putri daerah dimana properti beroperasi.       

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.