Sukses

Kabar Baik, Kunjungan Turis Asing ke Bali Naik Dampak Bebas Karantina

Kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Bali berhasil mengembalikan angka kunjungan turis asing ke Pulau Dewata.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan, kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ke Bali berhasil mengembalikan angka kunjungan turis asing ke Pulau Dewata.

Di sisi lain, aturan bebas karantina juga terhitung masih berhasil mengendalikan tingkat penyebaran kasus positif Covid-19 di Bali.

"Kabar baik lainnya datang dari evaluasi penerapan karantina di Bali. Dimana penerapannya dalam satu Minggu terakhir, wisatawan mancanegara datang kembali ke Bali meningkat sangat pesat," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (14/3/2022).

"Namun dengan tingkat positivity rate PPLN yang rendah, di bawah 1 persen saja," dia menambahkan.

Kendati begitu, ia masih akan mengkaji penerapan aturan bebas karantina sebelum bisa diimplementasikan untuk daerah lain.

"Kami masih akan melakukan evaluasi selama satu minggu ke depan. Semoga kebijakan ini dapat kita terapkan di seluruh Indonesia," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bandara Juanda

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, Bandara Juanda di Surabaya akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan PPLN non-Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk bagi jamaah umrah.

"Segala persiapan untuk mengejar hal ini, mulai dari tempat karantina dan isolasi hingga kesiapan petugas di lapangan sudah dikoordinasikan dengan sangat baik," sebut dia.

"Beroperasinya Bandara Juanda untuk PPLN non-PMI akan berdampak positif bagi ekonomi Jawa Timur," pungkas Luhut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.