Sukses

PKL dan Nelayan Kembali Dapat BLT Rp 600 Ribu di 2022, Target 2,76 Juta Penerima

BLT untuk PKL dan nelayan ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0 persen di 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu dukungan pemerintah ke sektor usaha mikro dan kecil adalah program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW). Diharapkan program ini mampu menggerakkan kembali ekonomi masyarakat terutama Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung.

Airlangga menjelaskan, di 2022, Pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan Nelayan sebagai penerima manfaat.

"Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ungkap Airlangga di Tempat Pelelangan Ikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) tanggal 30 Desember 2021, maka dilanjutkan BT-PKLW 2021 pada 2022 dengan memperluas target penerima manfaat Nelayan di daerah pesisir.

Karena itu perlu diberikan bantuan secara tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan yang belum mendapatkan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), yang penyalurannya dilakukan secara langsung oleh TNI dan POLRI.

BT-PKLWN 2022 ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0 persen di 2024. Besaran BT-PKLWN adalah Rp 600 ribu per orang untuk 2,76 juta penerima yaitu untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta Nelayan.

Khusus untuk nelayan kriterianya adalah mereka pelaku usaha Kelautan dan Perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (Gross Tonase).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disalurkan TNI dan POLRI

Pemerintah berkepentingan agar bantuan ini dapat diterima oleh penerima manfaat secara langsung yang benar-benar berhak sehingga Pemerintah menugaskan TNI dan POLRI untuk melakukan pendataan dan bantuan ke masyarakat.

Dari 212 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah pelaksanaan BT-PKLWN, terdapat 106 kabupaten dan kota yang disalurkan oleh POLRI dan 106 kabupaten dan kota yang disalurkan oleh TNI, sehingga diharapkan tidak ada duplikasi penerima. Proses penyaluran difasilitasi dengan Sistem Informasi BT-PKLWN POLRI (Puskeu Presisi) dan Sistem Informasi BT-PKLWN TNI.

Penyaluran BT-PKLWN di Manggarai Barat sendiri menargetkan 12.500 Nelayan dan 4.000 PKLW yang disalurkan oleh POLRI. Selain itu, juga menargetkan 10.000 penerima yang disalurkan oleh TNI. Pada penyerahan bantuan BT-PKLWN hari ini, secara simbolis Menko Airlangga bersama Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Setyo Budiyanto menyerahkan bantuan yang diwakili oleh 7 orang penerima pertama.

Menko Airlangga mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada POLRI khususnya yang melakukan penyaluran di daerah Manggarai Barat ini. POLRI yang telah selalu hadir di tengah masyarakat baik dalam rangka penegakan hukum maupun menjaga ketertiban masyarakat di masa-masa pandemi ini diandalkan untuk memiliki sensitifitas lebih dalam menentukan PKL, Warung, dan Nelayan yang layak menerima bantuan.

“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada TNI dan POLRI yang melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” pungkas Menko Airlangga.

 

3 dari 3 halaman

Membantu Modal Nelayan

Dalam kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga berdialog singkat dengan para nelayan terkait respon mereka atas penyaluran BT-PKLWN di Kabupaten Manggarai Barat ini. Salah satu nelayan bernama Ambosaka, mengungkapkan dirinya merasa kaget tiba-tiba didata polisi untuk menerima bantuan uang. Nelayan bernama Koo Ihi juga mengungkapkan bantuan ini sangat membantu modal nelayan khususnya di masa pandemi.

Mengakhiri kunjungannya, Menko Airlangga menyempatkan diri berdialog dengan pemilik warung sayuran di area TPI yang bernama Kamaria terkait kegiatan usahanya di kala pandemi. Kamaria juga menyampaikan terima kasihnya kepada Menko Airlangga karena dia beserta keluarganya telah berkesempatan menerima vaksin kedua dan sedang menunggu vaksin yang ketiga.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita , Pimpinan dan Anggota DPR RI, serta Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.