Sukses

Erick Thohir: Pertashop Jadi Kesempatan Pengusaha Daerah untuk Berbisnis

Menteri BUMN Erick Thohir ingin pengusaha-pengusaha baru lahir. Salah satunya lewat Pertashop.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir ingin pengusaha-pengusaha baru lahir. Termasuk pengusaha dari daerah.

Erick berharap melalui upaya ini mampu meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di Indonesia. Salah satu upayanya melalui Pertashop yang diinisiasi Pertamina.

Erick menyebut Pertashop ini jadi kesempatan bagi pengusaha daerah untuk memulai bisnisnya.

"Lewat Pertashop kami ingin membangun ekonomi yang seimbang. Ini merupakan kesempatan bagi pengusaha daerah untuk berbisnis," katanya, mengutip unggahan di Instagram @erickthohir, Sabtu (12/3/2022).

Erick menyebut, hampir setengahnya dari target, Pertashop telah dibangun di seluruh wilayah indonesia. Dikerahui, bisnis ini digeluti mulai dari pengusahan daerah hingga santri-santri pesantren.

"Saat ini telah terdapat 4,436 Pertashop dari target 10,000 Pertashop di tahun ini. Harapannya Pertashop dapat menyerap lapangan pekerjaan, sehingga meningkatkan perekonomian rakyat," katanya.

Daa video singkat yang diunggahnya itu, terlihat Erick membagikan sejumlah piagam penghargaan atau sertifikat kepada pelaku bisnis Pertashop.

Terlihat, berbagai lapisan ternyata telah menggeluti bisnis Pertashop di berbagai daerah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Erick Thohir

Pada sambutannya dalam video yang diunggahnya, Menteri Erick memberikan sebuah pesan penting. Baik bagi Pertamina, maupun para pengusaha Perrashop.

"Kita harus hadir, Pertamina harus jadi bagian, kalau petani, ibu-ibu sekarang mengangkat pengusaha-pengusaha kecil, menengah, daerah, untuk punya kesempatan berbisnis, berusaha," tuturnya.

"Saya mengucapkan terima kasih pada para pengusahan yang hari ini berkesempatan berpartner dengan Pertamina. Tolong saling jaga," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.