Sukses

Harga Emas Dunia Naik Kembali Nyaris Sentuh USD 2.000 per Ons

Pembelian besar-besaran aset emas pada awal pekan ini telah mendorong harga emas mendekati level rekor yang dicapai pada Agustus 2020.

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia stabil mendekati level USD 2.000 per ons usai putaran besar selama beberapa sesi terakhir. Harga emas dunia tetap jadi pilihan imbas kurangnya kemajuan dalam pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.

Melansir laman CNBC, Jumat (11/3/2022), harga emas dunia di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.996,30 per ounce.  Harga logam mulia sempat jatuh sebanyak 3 persen pada hari sebelumnya. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 2.000,40.

Pembelian besar-besaran aset emas pada awal pekan ini telah mendorong harga emas mendekati level rekor yang dicapai pada Agustus 2020.

Investor juga memantau kondisi data inflasi Amerika Serikat pada Februari, yang sesuai dengan ekspektasi.  Tetapi inflasi menunjukkan ada kenaikan secara tahun-ke-tahun terbesar sejak Januari 1982.

“Angka inflasi tentu merupakan elemen bullish yang mendasari emas. Namun, geopolitik mengalahkan data ekonomi saat ini,” kata Jim Wycoff, Analis Senior di Kitco Metals.

(Emas) telah mendorong harga ke rekor tertinggi awal pekan ini. "Sekarang, bahkan data inflasi bullish tidak memberi banyak manfaat karena (harga) baru saja habis.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Paladium Cs

Di tengah melonjaknya harga minyak dan komoditas, investor sekarang menunggu pernyataan kebijakan Federal Reserve berikutnya pada 16 Maret.

Pembicaraan antara Rusia dan Menteri Luar Negeri Ukraina tidak membuat kemajuan nyata menuju gencatan senjata.

Sementara logam lainnya, paladium, yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, naik 0,4 persen menjadi USD 2.948,73 per ounce.

Harga logam ini mencapai rekor tertinggi USD 3.440,76 di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia.

"Secara keseluruhan, emas dan paladium masih "relatif kuat", dengan teknikal mengarah ke atas," kata Eli Tesfaye, Ahli Strategi pasar senior di RJO Futures.

Adapun harga perak naik 0,7 persen menjadi USD 25,90 per ounce, sementara platinum naik 0,1 persen pada USD 1.077,37.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.