Sukses

California Jadi Lokasi Favorit Para Orang Terkaya AS Tinggal, Ternyata Ini Sebabnya

Saat ini, terdapat 724 miliarder atau orang terkaya di AS, dan California adalah rumah bagi 189 di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Dari 100 miliarder atau orang terkaya di Amerika Serikat, ternyata sebanyak 26 di antaranya tinggal di negara bagian California.

Bahkan jumlah miliarder AS yang tinggal di California pun lebih banyak dibandingkan dengan negara bagian mana pun.

Dilansir dari laman New York Times, Kamis (10/3/2022) ternyata pilihan California menjadi tempat tinggal miliarder ternyata bukan tanpa sebab.

Ini tak lepas dari status negara bagian itu yang dikenal sebagai salah satu ekonomi terbesar kelima di dunia.

Ini seperti diungkapkan Profesor emeritus U.C. Berkeley, Richard Walker, yang mempelajari geografi ekonomi. "California telah menjadi mesin utama pertumbuhan Amerika selama 50 tahun terakhir," kata Walker.

"Namun memang belum cukup diakui – seberapa besar ekonomi California,” tambah dia.

Saat ini, terdapat 724 miliarder atau orang terkaya di AS, dan California adalah rumah bagi 189 di antaranya. Angka ini kira-kira seperempat dari total, menurut Forbes.

Walker menyebut, "Budaya eksperimental terbuka" negara bagian itu telah lama menarik para pengusaha. 

Di tambah lagi, California menjadi pusat industri film dan kedirgantaraan yang berkembang di AS, juga industri teknologi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Silicon Valley jadi Pilihan Tempat Tinggal Miliarder Teknologi

Menurut Forbes, 44 persen miliarder California menghasilkan kekayaan mereka di bidang teknologi, diikuti oleh 23 persen di bidang keuangan dan 7 persen di sektor real estat.

Tiga orang terkaya yang tinggal di California meliputi pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.

"Zuckerberg menemukan Facebook saat menjadi mahasiswa di Harvard, tetapi kemudian ia pindah ke Silicon Valley karena di sanalah bisnisnya," kata Walker.

"Itu sudah berlangsung selama dua, tiga, empat generasi sekarang – Anda datang ke Silicon Valley jika Anda berbisnis di bidang teknologi," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.