Sukses

Pemerintah Borong Barang UMKM Rp 400 T, Ekonomi Bakal Tumbuh 6 Persen

Pengadaan barang pemerintah dari UMKM melalui platform e-katalog rata-rata bisa mencapai Rp 400 triliun per tahun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan, pengadaan barang pemerintah dari UMKM melalui platform e-katalog rata-rata bisa mencapai Rp 400 triliun per tahun.

Mengutip hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), Luhut mengatakan, e-katalog bakal mendorong penciptaan UMKM-UMKM baru. Pertumbuhan ekonomi nasional juga bakal kecipratan kenaikan 1,71 persen per tahunnya.

"Jadi efisiensi itu membuat saya tidak ragu kalau pertumbuhan ekonomi kita bisa tumbuh 6 persen," ujar Luhut saat penyampaian SPT pajak di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Menurut dia, target itu bukan sesuatu yang mustahil. Sebab, proses digitalisasi yang ditawarkan e-katalog bakal menggerakkan ekonomi nasional hingga ke level UMKM.

"Saya pikir kalau kita membuat efisiensi, saya sih tidak terlalu ragu bahwa kita akan tumbuh dalam beberapa waktu ke depan. Masalahnya efisiensi. Kalau kita semua kerja holistik, terpadu, saya kira akan bisa kita kerjakan lebih baik," ungkap Luhut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerja Sama dengan LKPP

Luhut sebelumnya mengatakan, dirinya telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendorong pembelian barang pemerintah melalui e-katalog UMKM yang mengkurasi produk-produk berkualitas baik.

"Ini akan menciptakan puluhan ribu UMKM dan ratusan ribu lapangan kerja, karena Rp 400 triliun bukan angka yang sedikit tapi setara USD 35 miliar," ucapnya.

Program untuk mendorong penggunaan produk UMKM dalam pengadaan barang pemerintah akan segera diluncurkan, dan setelah dilaksanakan akan terus dievaluasi.

Menurut Luhut, program ini dapat mengoptimalkan kinerja UMKM yang sebetulnya mampu menambah pertumbuhan ekonomi hingga 3,7 persen year on year setiap tahunnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.