Sukses

Pesan Presiden Jokowi di Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022

Jokowi memberikan pesan tentang pentingnya peran perempuan saat dunia dilanda ketidakpastian, bencana, pandemi, dan perang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ikut menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2022.

Dalam sambutannya, yang ia sampaikan di akun Instagram resminya, Jokowi memberikan pesan tentang pentingnya peran perempuan saat dunia dilanda ketidakpastian, bencana, pandemi, dan perang.

"Di saat dunia dilanda ketidakpastian dan manusia dihentak bencana, pandemi, bahkan perang, kita menyaksikan perempuan-perempuan yang menjadi penyelamat dan penuh daya," tulis Jokowi di akun Instagramnya @jokowi, dikutip Selasa (8/3/2022).

Jokowi pun mengapresiasi perjuangan para perempuan dalam mencapai prestasi di berbagai sektor. 

"Mereka berjuang dan berprestasi di berbagai palagan, dari bidang ekonomi, kesehatan, sosial, sampai politik," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambutan Sekjen PBB untuk Hari Perempuan Internasional

Sebelumnya, menjelang Hari Perempuan Internasional, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres sudah menyampaikan bahwa dunia "tidak dapat keluar dari pandemi dengan jam berputar mundur pada kesetaraan gender".

Dilansir dari laman News.un.org, Guterres pun menyoroti kontribusi yang telah diberikan perempuan dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19, memuji gagasan, inovasi, dan aktivisme yang mengubah dunia menjadi lebih baik, serta menyambut lebih banyak pemimpin perempuan di semua lapisan masyarakat.

Namun, perempuan sering kali menanggung beban dari penyebaran virus di seluruh dunia, termasuk anak-anak perempuan dan perempuan yang dikucilkan di sekolah dan tempat kerja, menyebabkan meningkatnya kemiskinan dan meningkatnya kekerasan, ungkap Guterres.

Dengan demikian, Guterres menyerukan jaminan pendidikan berkualitas untuk setiap anak perempuan, investasi besar-besaran dalam pelatihan perempuan dan pekerjaan yang layak, tindakan efektif untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender, dan perawatan kesehatan universal.

Langkah-langkah lain yang direkomendasikan oleh Sekjen PBB termasuk kesempatan dalam memimpin, yang dapat membuat dunia mendapat manfaat dari lebih banyak pemimpin perempuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.