Sukses

Hadapi Pandemi, Berbagai Inovasi Layanan Hadir Bagi Peserta JKN-KIS

Tercatat ada 61 inovasi yang sudah terimplementasi untuk menghadapi Covid-19 di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta BPJS Kesehatan telah banyak berperan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia. Demikian dikatakan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, saat menghadiri acara Dies Natalis Ke-76 FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama alumni Fakultas Kedokteran UGM pada Senin (7/3).

Menurut Ghufron, pihaknya telah mengembangkan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi Covid-19. Aplikasi itu diketahui terintegrasi di Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

P-Care Vaksinasi dapat membaca database Peduli Lindungi dan seluruh data yang tercatat di P-Care Vaksinasi langsung dikirim kembali ke database Aplikasi Peduli Lindungi.

"Saat ini kami juga sudah menghadirkan sistem telemedicine yang dapat digunakan oleh masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk mendapatkan informasi apa saja yang harus dilakukan dan obat apa yang dapat dikonsumsi oleh penderita Covid-19," kata Ghufron.

Ghufron juga menyampaikan, selain P-Care Vaksinasi, ada berbagai macam inovasi yang diberikan BPJS Kesehatan untuk memudahkan layanan bagi peserta JKN-KIS. Misalnya, dengan menyediakan kanal-kanal layanan administrasi tanpa tatap muka seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga aplikasi Mobile JKN.

Kemudian, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan pelayanan konsultasi dokter secara online melalui telekonsultasi, monitoring status kesehatan peserta JKN-KIS yang memiliki penyakit kronis guna mengontrol kondisi komorbid pada kasus Covid-19.

"Kami juga telah mengembangkan inovasi yang berhubungan dengan fasilitas kesehatan seperti sistem display ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, antrean online, display informasi jadwal operasi di rumah sakit dan pengembangan digitalisasi proses kredensialing serta proses pengajuan dan verifikasi klaim Covid-19," ucapnya.

Ghufron menambahkan, saat pertama kali Covid-19 diumumkan masuk ke Indonesia merupakan tantangan yang sangat luar biasa untuk pemerintah menghadapi hal ini.

Sesuai data Satgas Covid-19, hingga 5 Maret 2022 tercatat sebanyak 5.667.335 kasus positif Covid-19 dan 4.986.391 kasus telah sembuh.

"Di era pandemi ini semua bergerak bekerja tanpa pamrih. Saya secara pribadi merasa bangga dengan seluruh pihak yang bergerak untuk memberikan dan menciptakan inovasi-inovasi baru, dalam menanggulangi masalah pandemi ini. Tercatat ada 61 inovasi yang sudah terimplementasi untuk menghadapi Covid-19 di Indonesia. Mari optimis, bersama kita bisa bangkit," ucap Ghufron.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPJS Kesehatan merupakan salah satu badan hukum yang bertugas menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

    BPJS Kesehatan

  • Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.

    BPJS

  • Advertorial Gov

Video Terkini