Sukses

Penyaluran Kredit ke UMKM Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia

Jumlah kredit UMKM masih berkontribusi 19,93 persen dari total penyaluran kredit perbankan sebesar Rp 5.755,7 triliun di sepanjang tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Analisis Uang Beredar BI mencatat kredit ke sektor UMKM tumbuh 12,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.147,3 triliun di sepanjang 2021. Kendati demikian, jumlah kredit UMKM masih berkontribusi 19,93 persen dari total penyaluran kredit perbankan sebesar Rp 5.755,7 triliun di sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan data ini, Pemerintah terus menyampaikan agak sektor perbankan dapat mengoptimalkan layanan digital untuk memacu efektivitas penyaluran kredit terutama ke sektor UMKM di Indonesia.

Untuk memacu efektivitas penyaluran kredit terutama ke sektor UMKM di Indonesia, perusahaan Fintech lending Indonesia KreditPro, mengumumkan kerja sama channeling dengan Reliance Finance Indonesia.

“Terima kasih kepada Reliance Finance dan Reliance Group atas kepercayaannya kepada KreditPro sebagai mitra strategis dalam penyaluran pembiayaan kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha di sektor UMKM. KreditPro yakin kerja sama ini akan memberi dampak yangpositif bagi kedua perusahaan dan terutama bagi para pelaku UMKM di Indonesia,” ungkap Vice President KreditPro Rizky Jonathan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

Rizky menjelaskan, kerja sama dengan Reliance Finance ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan bisnis UMKM di era digital yang semakin pesat dan dengan mobilitas masyarakatyang semakin tinggi. Skema kerja sama channeling yang dilakukan diharapkan dapat memberikan akses finansial yang semakin luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Rizky juga mengatakan melalui portofolio baik dari Reliance Finance dan juga KrediPro, kerjasama ini dapat meningkatkan rasio penyaluran kredit untuk sektor UMKM, menaikkan plafonkredit UMKM serta meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang mengakses pembiayaan KUR diIndonesia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyaluran UMi

Reliance Finance sendiri baru-baru ini menjadi perusahaan pembiayaan pertama di luar BUMN yang dipercaya untuk menyalurkan program Ultra Mikro (UMi) di Indonesia.

“Kerja sama yang kami bangun tentu mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan dan melengkapi keunggulan masing-masing perusahaan dengan berfokus pada pertumbuhan sektor UMKM dan digitalisasi keuangan di Indonesia,” kata Direktur Utama Reliance Finance Iman Pribadi.

Seiring perkembangan digitalisasi keuangan di Indonesia, KreditPro terus mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah sambil tetap menjalankan kegiatan usahanya secara prudent. Hal ini dilakukan oleh KreditPro untuk mengoptimalkan layanan digital demi memacu efektivitas penyaluran kredit ke sektor UMKM.

Tidak hanya itu, dari 2018 yang lalu hingga awal kuartal I 2022 ini, KreditPro telah berhasilmenyalurkan pinjaman sebesar lebih dari Rp 700 miliar dan diharapkan dapat mencapai targetpencairan dana sebesar Rp 1 triliun di tahun 2022.

“Kami optimis dapat terus mendukung perkembangan bisnis di sektor UMKM sehingga dapatterus memaksimalkan kebutuhan sektor produktif di Indonesia, melalui akselerasi pembiayaanUMKM yang kami lakukan,” lanjut Rizky.

Kerja sama yang terjalin dengan Reliance Finance menjadi portofolio tambahan bagi KreditProyang selalu menunjukkan komitmennya dalam memajukan digitalisasi keuangan di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, KreditPro dan Reliance Finance juga berharap dapat mendukung perkembangan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pembiayaan segmen UMKM, yang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia saat ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.