Sukses

Harga Emas Naik, Paladium Sentuh Posisi Tertinggi 7 Bulan

Negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasi ke Ukraina, yang mempengaruhi produksi paladium global dan mempengaruhi harga emas.

Liputan6.com, New York - Harga paladium memperpanjang kenaikan ke level tertinggi lebih dari tujuh bulan, didorong kekhawatiran atas kekurangan pasokan menyusul sanksi keras terhadap produsen utama Rusia. Krisis Ukraina dan melonjaknya inflasi juga mendorong permintaan dan harga emas.

Melansir laman CNBC, Jumat (4/3/2022), harga spot paladium, yang digunakan pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, naik 4,1 persen menjadi USD 2.779,09. Ini merupakan level tertinggi sejak pertengahan Juli 2021.

"Paladium adalah satu-satunya komoditas dari Rusia yang menyumbang jumlah eksposur yang cukup besar ke negara itu, sehingga berada di sweet spot dalam hal dampaknya," kata analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir.

Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang menyumbang 40 persen dari produksi paladium global.

Adapun harga emas naik 0,4 persen menjadi USD 1.933,31 per ounce dan emas berjangka AS menetap 0,7 persen lebih tinggi menjadi USD 1.935,90.

"Emas sebagian besar telah diperdagangkan di bawah belas kasihan berita utama Ukraina-Rusia, tetapi juga mulai menghidupkan kembali hubungannya dengan hasil nyata menjelang pertemuan FOMC Maret," tulis analis Standard Chartered Suki Cooper dalam sebuah catatan.

“Ekspektasi kenaikan suku bunga telah dikurangi dan kami terus memperkirakan The Fed akan menaikkan 25bps di bulan Maret. Seiring dengan pelarian ke tempat yang aman, konflik tersebut memiliki implikasi bagi pasar fisik karena Rusia memulai kembali pembelian emas bank sentral.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenaikan Suku Bunga

Investor mencari petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga AS karena kesaksian Kongres Ketua Fed Jerome Powell memasuki hari kedua.

Meskipun emas dianggap sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan ekonomi, kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.

Sedangkan harga perak turun 0,5 persen menjadi USD 25,12 per ounce, sementara platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1.077,76.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.