Sukses

Menengok Seragam Baru TNI AD, Rancangan Jenderal Andika Perkasa

TNI AD meluncurkan tampilan baru pada seragamnya. Simak selengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memamerkan tampilan baru loreng seragam TNI AD. 

Peluncuran seragam baru TNI AD ini dilangsungkan dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Dikutip dari laman Tniad.mil.id, Kamis (3/3/2022) Dudung Abdurachman mengungkapkan, seragam baru Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI AD ini merupakan rancangan dari Kasad terdahulu, Jenderal TNI Andika Perkasa yang sudah dilakukan penyempurnaan.

Menurutnya, motif PDL yang baru ini terlihat lebih segar dan cerah sehingga membawa aura dinamis.

Semangat ini diharapkan mampu mendorong perkembangan organisasi TNI AD yang modern dan adaptif dengan perkembangan global, kata Kasad.

Tema Rapim TNI AD kali ini, adalah "Prajurit Sejahtera dan Profesional Sebagai Pilar TNI AD Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural" - tindak lanjut dari pelaksanaan Rapim TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo sehari sebelumnya di Mabes TNI Cilangkap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TNI AD Luncurkan Ambulance Babinsa Baru

Dalam kesempatan itu, TNI AD juga memperkenalkan Ambulance Babinsa baru.

Kendaraan bermotor Ambulance itu merupakan hasil inovasi Korem 151/Binaiya Kodam XVI/Pattimura yang diperuntukkan bagi Babinsa sebagai ujung tombak penanganan pandemi Covid-19.

Ambulance Babinsa tersebut dinamakan Ambulance TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat.

"Ambulance Babinsa ini secepatnya akan diproduksi dan didistribusikan ke seluruh wilayah dan akan digunakan oleh Babinsa," kata Kasad.

Kasad dalam amanatnya mengatakan beberapa langkah strategis juga akan dibahas dalam Rapim TNI AD. 

Langkah-langkah itu di antara adalah, mengantisipasi perkembangan situasi global yang sedang terjadi saat ini akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, serta dampak dari konflik internasional Ukraina dan Rusia sehingga tentunya akan berpengaruh pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.

"Termasuk juga akan dibahas langkah-langkah strategis percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan Pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," ujar Kasad.

Adapun kegiatan lainnya dalam rangkaian Rapim TNI AD, yaitu penandatanganan Kontrak pembangunan rumdis SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AD dengan PT. PLN (Persero) dan PP. Perpamsi serta Kontrak Munisi dengan PT. Pindad TA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.