Sukses

Nilai Tukar Rupiah Mampu Menguat Meski Dibayangi Dampak Perang Rusia

Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi bergerak ke arah 14.400 per dolar AS dengan support di kisaran 14.350 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa pagi ini. Penguatan nilai tukar rupiah ini dibayangi kekhawatiran dampak perang di Ukraina.

Pada Selasa (1/3/2022), nila tukar rupiah bergerak menguat 22 poin atau 0,15 persen ke posisi 14.360 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.382 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dolar AS, meskipun sentimen pasar sudah terlihat lebih positif terhadap aset berisiko," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra dikutip dari Antara. 

Menurut dia, pelaku pasar masih mengkhawatirkan dampak negatif perang di Ukraina terhadap perekonomian global.

Ariston menilai, Rusia masih jauh dari kata mundur. Rusia terlihat masih berupaya masuk ke ibukota Ukraina. Perang kelihatannya belum akan berakhir dan upaya diplomasi belum berhasil.

Sanksi ekonomi yang lebih berat yang diterapkan oleh AS dan sekutunya kepada Rusia, belum menyurutkan langkah Rusia untuk terus menyerang Ukraina.

"Perang yang lebih lama dikhawatirkan akan berdampak negatif ke perekonomian global. Kenaikan harga energi dan komoditi yang mendorong inflasi bisa menekan pemulihan ekonomi," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sentimen Dalam Negeri

Dari dalam negeri, data inflasi dan indeks PMI aktivitas manufaktur Februari akan dirilis pada hari ini. Inflasi yang tinggi dan data PMI yang di bawah ekspektasi, lanjutnya, berpotensi menekan nilai tukar rupiah dan begitu pula sebaliknya.

"Inflasi yang tinggi bisa menurunkan daya beli masyarakat dan menekan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke arah 14.400 per dolar AS dengan support di kisaran 14.350.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.