Sukses

Investasi Sektor Pariwisata Banyak Buka Lapangan Kerja

Perlu ada strategi yang dijalankan pemerintah untuk mendorong investasi di sektor pariwisata. Dengan begitu akan menyerap banyak tenaga kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi di sektor pariwisata diklaim akan menyerap banyak lapangan kerja. Dengan begitu, perlu ada strategi yang dijalankan pemerintah untuk mendorong investasi di sektor pariwisata ini.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan strategi yang disusun pemerintah demi investasi ke sektor pariwisata. Mulai dari guyuran insentif guna memikat hati investor.

"Tentu investasi di sektor pariwisata ini banyak menghasilkan lapangan pekerjaan. Harapan kita, bagaimana mendorong untik memberikan insentif lebih untuk menggairahkan investasi di sektor pariwisata. Diantaranya adanya tax allowance, bea masuk, hingga super deduction tax," tutur Bahlil dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2/2022).

"Ini kita berikan ke sektor pariwisata, contohnya di Bali yang membangun RS internasional, kami mendorong pembebasan barang modal masuk tak kena pajak dan tax holiday, untuk memberikan ruang yang bagus dan kompetitif untuk menarik minat investor," imbuh dia.

Di sisi lain, strategi pemerintah juga bagaimana menarik investasi untuk menciptakan nilai tambah. Ini, kata Bahlil, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo tentang transformasi ekonomi berkaitan dengan hilirisasi dan industrialisasi.

"Khusus bahan mentah kita mendorong untuk setop ekspor, tahun kemarin kita setop nikel, tahun ini kita setop bauksit, dan tahun depan kita setop tembaga dan timah," terang Bahlil.

Cara itu yang disebutnya mampu meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia. Upayanya dengan menciptakan lapangan kerja.

"Ini kunci untuk meningkatkan pendapatan per kapita kita. Sekarang pendapatan per kapita kita USD 4.000, harusnya bisa meningkat ke USD 12 ribu. Untuk bisa ke sana, kita perlu menciptakan lapangan kerja dengan gaji memadai harus dilakukan," katanya.

"Perlu saya sampaikan Undang-Undang Cipta Kerja telah kami implementasi, proses mendorong penciptaan dunia usaha baru harus jadi bagian penting dalam kerangka negara. Saya sampaikan teman-teman muda kreatif, ayo kita jadi pengusaha karena izin sudah lebih gampang lewat OSS dan tanpa dipungut biaya dan kecepatan dalam merekrut," terang Bahlil.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Sektor Pariwisata

Ia menyebut, sejak 2017-2021, sektor pariwisata mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 106,3 triliun. Dibandingkam sektor di luar pariwisata, angka ini masih rendah.

"Penyebabnya adalah adanya pandemi Covid di 2020 dan 2021, serta di 2019 ada Pemilu. Jadi memunculkan banyak wait and see," kata Bahlil.

Menurut titah Jokowi, kata Bahlil, investasi ke Indonesia harus berkualitas. Cirinya adalah adanya investasi merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Tentu ini juga salah satunya berasal dari PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)," katanya.

"Kita tahu semua di 2021 total realisasi investasi kita melampaui target yang dicanangkan Pak Presiden. Pak Presiden kita menargetkan investasi Rp 900 triliun, dan realisasinya mencapai Rp 901,02 triliun. Ini juga melampaui target yang ada dalam RPJMN," terang Bahlil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.