Sukses

Peringati Nyepi, Mesin ATM di Bali Dimatikan Mulai 2 Maret 2022

Tetapi untuk layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi selama hari raya Nyepi.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Hindu di Bali akan memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944 pada 3 MAret 2022. Untuk mendukung Nyepi, sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya di Bali dengan menggunakan mesin ATM secara bertahap akan dinon-aktifkan mulai 2 Maret 2022 pukul 12.00 WITA.

"Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) akan kembali beroperasi normal mulai 4 Maret 2022 pada pukul 06.00 WINA," jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dikutip dari Antara, Senin (28/2/2022). 

Tetapi untuk layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.

Selain itu, untuk memperingati kesucian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan se-Provinsi Bali juga melakukan penyesuaian waktu layanan operasional.

KPwBI Provinsi Bali tidak melakukan kegiatan operasional dari 2-4 Maret 2022, sehingga layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (cek/bilyet giro) ditiadakan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buka Layanan 7 Maret 2022

Selanjutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan kembali membuka layanan seperti biasanya pada 7 Maret 2022.

Dalam masa pandemi COVID-19, Trisno kembali mengimbau masyarakat untuk selalu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap berhati-hati dalam bertransaksi pembayaran.

"Ingat berhati-hati dalam bertransaksi pembayaran secara tunai maupun non tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username, password, PIN, serta kode OTP (one time password)," kata mantan Kepala KPwBI DKI Jakarta itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.