Sukses

ASDP Indonesia Ferry Naikkan Tarif Penyeberangan di Pelabuhan Kayangan NTB

Penyesuaian tarif ASDP Indonesia Ferry akan berlaku untuk penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa.

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menaikkan tarif penyeberangan di Pelabuhan Kayangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 1 Maret 2022. Kenaikan tarif ASDP Indonesia Ferry ini sebagai upaya peningkatan pelayanan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penyesuaian tarif akan berlaku untuk penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa.

Sejak pekan lalu, Dinas Perhubungan NTB bersama ASDP dan jajaran Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), telah melakukan sosialisasi.

Pemberlakukan penyesuaian tarif Kayangan – Poto Tano ini sesuai Surat Keputusan Gubernur NTB No 550 – 72 Tahun 2022 dan Keputusan Direksi PT ASDP IF Persero Nomor KD.46/OP.404/ASDP-2022. Penyesuaian tarif telah melalui beberapa tahapan dan kajian yang melibatkan seluruh stakeholders, seperti ASDP, Gapasdap, Organda, Yayasan Perlindungan Konsumen (YPK), dan akademisi.

Penyesuaian tarif terpadu di lintas Kayangan - Poto Tano sebesar 9,93 persen juga didasari adanya kenaikan UMK, inflasi dan kenaikan kurs dolar AS yang menyebabkan peningkatan biaya perawatan dan perbaikan kapal. Selain itu penyesuaian tarif terakhir dilaksanakan pada tahun 2017.

“Penyesuaian tarif tentu berbanding lurus dengan pelayanan. Artinya, dengan adanya penyesuaian tarif ASDP akan terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi standar pelayanan minimum," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/2/2022).

Sebelumnya, Ketua Gapasdap Kayangan – Pototano, Iskandar Putra menyampaikan bahwa penyesuaian tarif Kayangan - Poto Tano telah diusulkan Gapasdap kepada Pemprov NTB melalui Dinas Perhubungan. Hal ini dilakukan karena lintasan Kayangan – Poto Tano merupakan satu-satunya penyeberangan yang belum melakukan penyesuaian tarif sejak lima tahun lalu.

Gapasdap turut mengapresiasi Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah yang sudah menerbitkan SK penyesuaian tarif tersebut.

“Sesuai harapan kami memang penyesuaian tarif ini dibutuhkan, karena biaya operasional kapal yang terus meningkat sementara tarif sudah lima tahun belum disesuaikan. Kami menyambut baik,” katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Tarif

Dalam SK penyesuaian tarif tersebut diatur besaran tarif penyeberangan Kayangan – Poto Tano, rinciannya:

- Penumpang Dewasa  di atas 2 tahun dari Rp 17.000 naik menjadi Rp 18.800

- Penumpang Bayi 0-2 tahun sebesar Rp 5.200

- Sepeda dari Rp 26.000 menjadi Rp 30.000

- Sepeda Motor di bawah 500 cc dari Rp 55.000 menjadi Rp 68.100

- Sepeda Motor di atas 500 cc dari Rp 88.000 menjadi Rp 110.810

- Kendaraan penumpang sampai 5 m dari Rp 465.000 menjadi Rp 505.700

- Pick up sampai 5 m dari Rp 440.000 menjadi Rp 471.800

- Bus sedang sampai 7 m dari Rp 715.000 menjadi Rp 792.800

- Truk sedang sampai 7 m dari Rp 655.000 menjadi Rp 709.600

- Bus besar sampai 10 m dari Rp 1.145.000 menjadi Rp 1.177.400

- Truk besar sampai 10 m dari Rp 1.015.000 menjadi Rp 1.078.600

- Truk tronton 10-12 m dari Rp 1.680.000 menjadi Rp 1.758.600

- Truk tronton 12-16 m dari Rp 1.890.00 menjadi Rp 1.945.600

- Truk tronton 16 m dari Rp 1.975.000 menjadi Rp 2.004.600.

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Pelayanan

Shelvy menyebut, ASDP terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa dengan melakukan penataan dan pengembangan di Kawasan Lombok, NTB demi menunjang layanan penyeberangan dan pelabuhan yang lebih berkualitas dan modern.

"Wilayah NTB saat ini menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan, dan menjadi lokasi kegiatan bertaraf internasional. Tidak lama lagi NTB akan menjadi sorotan dunia melalui penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Karenanya, ASDP sangat concern untuk menjadikan pelabuhan ferry sebagai fasilitas pendukung konektivitas yang andal dan modern," tuturnya.

Di Pelabuhan Kayangan, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini ASDP telah melakukan peningkatan fasilitas pelabuhan antara lain pembetonan area parkir pelabuhan, pengaspalan jalan keluar masuk pelabuhan, rehabilitasi talud dan pembangunan tolilet serta penataan taman.Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dan untuk Tahun 2022, ASDP Cabang Kayangan telah merencanakan program pengembangan dan perbaikan fasilitas pelabuhan. Diantaranya pembangunan ruang tunggu, penataan foodcourt, penataan dropzone, penataan tenant, penataan parkir siap muat, renovasi tollgate dan rehabilitasi tiang pancang serta pengaspalan di area parkir. Selain itu, kawasan pelabuhan juga akan dilengkapi dengan area khusus UMKM, sehingga para pedangang di kawasan pelabuhan bisa lebih tertata dan nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.