Sukses

Seluas Jabodetabek, Tahap Awal Pembangunan IKN Fokus ke 3 Klaster

Pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara akan dimulai sejak tahun ini hingga 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara akan seluas Jabodetabek. Kawasan ini dibangun mencakup tiga klaster.

Menteri Basuki menyampaikan, KIPP Ibu Kota Negara Nusantara ini akan dibangun di area seluas 6.671 hektar mencakup tiga klaster yakni kawasan inti pemerintahan, kawasan inti pendidikan, dan kawasan inti kesehatan.

Kawasan ini juga akan didominasi kawasan hijau. Serta dipadukan dengan pembangunan bangunan yang ramah lingkungan.

“Kita bayangkan mungkin sebesar Jabodetabek sehingga nanti 70 persen harus hiau, 20-30 persen itulah yang akan dibangun. Jadi itu semua akan menjadi memang kota baru,” katanya dalam Beranda Nusantara ‘Menuju Ibu Kota Baru’, Rabu (23/2/2022).

Tiga klaster tersebut, akan dibangun dengan skema campuran. Artinya, akan ada kawasan komersial dan kawasan hunian. Sehingga diharapkan akan menjadi kota yang hidup.

“Masing-masing klaster merupakan mix, ada komersialnya ada huniannya, sehingga diharapkan kota ini bukan kota pemerintahan, jadi sepi, mahal, jadi itu,” katanya.

Diketahui, pembangunan KIPP IKN ini akan dimulai sejak tahun ini hingga 2024 mendatang. Ia menyebut sejumlah pembangunan yang jadi prioritas di tahap awal ini.

“Ini yang akan kita prioritaskan pembangunan pertamanya itu kantor presiden, kantor wapres, kantor DPR-MPR, DPD, MA, kantor-kantor Menko, pemerintahan, itu yang akan kita utamakan kita bangun bagian dari KIPP IKN tadi,” tuturnya.

Ia berpesan untuk kepala badan otorita yang nantinya ditunjuk Presiden Joko Widodo perlu memahami betul konsep dari visi Presiden ini.

Tujuannya agar bisa mengaplikasikannya dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara ke depan. “Siapapun yang ditunjuk sebagai badan otorita harus tau persis visi presiden ini untuk mengimplementasikannya,” jelas Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Kerja Sama

Presiden Joko Widodo memandang pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara perlu andil dari berbagai pihak. Pasalnya, kedepannya IKN Nusantara akan menjadi kebanggan bersama seluruh lapisan di Indonesia.

Jokowi menyadari banyak masukan dan harapan terhadap wujud IKN Nusantara yang kelak akan terwujud. Sehingga perlu adanya kerja tim yang saling bersinergi dalam prosesnya.

“Saya menyadari banyak aspirasi dan tingginya harapan kita semua untuk IKN nusantara, hal ini kita jadikan sebagai pekerjaan besar bersama yang membutuhkan kontribusi peranan dan kerja sama kita semuanya,” katanya dalam acara Beranda Nusantara ‘Menuju Ibu Kota Negara Baru’, Rabu (23/2/2022).

Selain itu, Jokowi memandang dalam pembangunannya dibutuhkan pendekatan not business as usual. Kemudian, adanya kinerja tim terbaik, perencana dan perancang kota, arsitek, insinyur, dan ahli lingkungan.

“Sosial ekonomi budayawan seniman dan pakar lainnya yang bisa kerja secara integrasi multidisipliner dan melibatkan pemikiran dan solusi terbaik. Baik oleh anak bangsa maupun sumbangan masyarakat dunia,” katanya.

“IKN Nusantara ini merupakan pekerjaan besar indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat indonesia,” imbuh dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.