Realisasi Subsidi Energi Tembus Rp 10,2 Triliun, Melonjak 347 Persen

Pemerintah Subsidi Solar — Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kuningan Jakarta, Sabtu (5/5). Pemerintah berencana untuk menambah subsidi solar di tengah harga minyak dunia yang sedang naik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Indrawati mengatakan, belanja APBN pada Januari 2022 telah memakan porsi besar. Salah satunya untuk belanja di sektor energi, seperti pada bahan bakar minyak (BBM) hingga LPG 3 kg.

Realisasi subsidi energi mencapai Rp 10,2 triliun hingga 31 Januari 2022. Angka tersebut meroket 347,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,3 triliun.

"Terutama untuk subsidi BBM dan gas LPG 3 kg, yang kita bayarkan ke unit usahanya Rp 10,2 triliun. Ini bahkan membayar subsidi yang melonjak semenjak 2020," terang Sri Mulyani, dikutip Rabu (23/2/2022).

Lonjakan realisasi subsidi ini disebabkan karena adanya kenaikan harga energi yang terjadi akhir-akhir ini. Mengatasi hal tersebut, Sri Mulyani lantas mengoptimalkan penggunaan APBN untuk kebutuhan masyarakat.

"Dalam hal ini APBN memang menjadi gardan atau sarana untuk melindungi masyarakat. Ini juga menjadi beban yang nyata oleh APBN," imbuhnya.

Kelangkaan bahan bakar jenis solar terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera. Di Lampung, kelangkaan solar terjadi hampir sebulan, sejak akhir September lalu. Situasi yang sama juga terjadi di Ngawi, Jawa Timur, sudah sebulan warga kesul...

2 dari 2 halaman

Subsidi Pupuk

Berkebalikan dengan energi, realisasi belanja subsidi untuk sektor non-energi masih lebih terkendali. Contohnya, subsidi pupuk sebesar 0,7 ton yang secara angka masih sama dengan tahun lalu.

Kemudian subsidi kredit usaha rakyat (KUR) mengalami sedikit peningkatan, sebesar Rp 0,35 triliun menjadi Rp 0,58 triliun hingga 31 Januari.

"Karena volume KUR meningkat maka belanja untuk subsidi bunga KUR. Jadi bisa dilihat dengan mata, anggaran ini dinikmati oleh masyarakat, yaitu dalam bentuk stabilitas harga BBM, LPG, subsidi pupuk, serta kredit usaha rakyat," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani
Tokoh
Sri Mulyani Indrawati kini menjabat sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja.
Lihat Selengkapnya
Sri Mulyani
BBM
Produk
BBM atau Bahan Bakar Minyak adalah materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Lihat Selengkapnya
BBM
LPG
Produk
LPG merupakan akronim dari Liquified Petroleum Gas.
Lihat Selengkapnya
LPG
apbn
Sistem Operasi
APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
Lihat Selengkapnya
apbn
energi
Subsidi Energi
subsidi