Sukses

Grab Gelar Vaksinasi Bagi UMKM, Menteri Teten: Bantu Pemulihan Ekonomi

Grab menyelenggarakan vaksinasi booster massal bagi ratusan druber dan merchant UMKM.

Liputan6.com, Jakarta Grab menyelenggarakan vaksinasi booster massal bagi ratusan druber dan merchant UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut langkah itu jadi upaya mendorong pemulihan ekonomi.

"Vaksinasi menjadi priotitas pemerintah. Karena pemerintah ingin terus memperbanyak jumlah masyarakat yang divaksin baik kedua atau ketiga. Vaksinasi yang berjalan baik akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi ke depan. Vaksinasi dan ekonomi sejalan, semakin tinggi upaya pemerintah tangani Covid-19, maka semakin baik ekonomi," tegas Menteri Teten dalam acara Grab Vaccine Center (GVC), Selasa (22/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut, turut dihadiri Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto, US Health Attache Pamella Foster dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan KUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allow.

Vaksinasi booster tersebut beroperasi dari tanggal 21-23 Februari 2022 di Taman Impian Jaya Ancol. Pemberian vaksinasi booster ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak seperti Grab, Dinas Kesehatan Provinsi DKI, USAID-EpiC, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor.

Menteri Teten menegaskan, pemerintah menyediakan banyak sekali vaksin hingga 100 juta dosis vaksin.

"Senang sekali kerja sama vaksinasi Grab ini terutama diberikan kepada pelaku UMKM. Di masa pandemi, penggerak ekonomi itu ada di UMKM. Di saat ekonomi alami stagnansi, ekonomi digerakkan oleh UMKM. Vaksinasi booster, akan sangat membantu dalam pemulihan ekonomi nasional," ucap Teten.

Tak hanya itu, pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan agar pelaku UMKM dan masyarakat aman dari Covid-19 varian Omicron, yang kini sedang meningkat tajam, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi.

"Kami berharap semua masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster secara gratis. Hal ini dikarenakan, sesuai arahan Menteri Kesehatan, kasus Omicron saat ini sedang tinggi di wilayah Jabodetabek. Vaksinasi diharapkan dapat mengendalikan hal tersebut, sehingga pemulihan dapat tercapai pada Maret mendatang," imbuh Teten.

Sementara, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menuturkan, Grab Vaccine Center di Jakarta hadir setelah pelaksanaannya di Bali dan Bandung. Kerja sama pemberian vaksin booster ini adalah menyatukan kekuatan untuk menanggulangi penyebaran varian baru Omicron, dengan memberikan vaksin booster yang akan meningkatkan ketahanan masyarakat umum juga mitra pengemudi Grab, sebagai bagian dari garda depan.

"Grab Vaccine Center DKI Jakarta diharapkan dapat menumbuhkan optimisme #PercayaTerlindungi di kalangan masyarakat dan mendorong percepatan pemulihan aktivitas sebagai penggerak roda ekonomi," jelas Neneng.

Sejak Februari 2021, Grab Vaccine Center telah memberikan ratusan ribu dosis vaksinasi kepada pekerja garda depan, masyarakat umum, dan mitra pengemudi Grab di lebih dari 54 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Saat diluncurkan, Grab Vaccine Center mencatat sejarah sebagai pusat vaksin drive-thru dengan pendekatan teknologi pertama di Asia Tenggara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyelamatkan Nyawa

Direktur USAID Indonesia Jeff P Cohen menuturkan, vaksinasi tepat waktu adalah kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa. Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, bangga dapat bermitra dengan Grab Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan Good Doctor.

"Khususnya untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 hingga menjangkau kelompok berisiko, khususnya pengemudi ojek dan pelaku usaha kecil, yang berperan penting dalam membantu memulihkan perekonomian Indonesia," ujar Cohen.

Senada, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan, sebelumnya Ancol juga telah melakukan pemberian vaksin booster bagi karyawannya pada 10 Februari 2022. Hal ini sebagai bentuk komitmen Ancol dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, serta mendukung bangkitnya industri pariwisata Indonesia.

Sektor pariwisata, yang sebelumnya menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan serta penyerapan tenaga kerja daerah, telah terdampak berat oleh pandemi.

"Untuk itu, Ancol sangat mendukung pendistribusian vaksinasi booster, khususnya kepada masyarakat umum, agar sektor pariwisata dapat turut merasakan pemulihan seiring semakin amannya bagi orang untuk berkegiatan di luar rumah," kata Teuku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.