Sukses

Ekonomi Indonesia Sudah Pulih, Mau Bukti?

Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan pengendalian kasus Covid-19. Pada masa awal pandemi, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, namun terus membaik seiring pengendalian kasus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyimpulkan, perekonomian Indonesia sudah mulai mengalami pemulihan. Dia lantas membeberkan empat faktor pendorong pemulihan ekonomi nasional.

Pertama, adanya pemulihan ekonomi global dan peningkatan harga komoditas di pasar Internasional. Itu mendorong ekspor Indonesia tumbuh impresif sepanjang 2021.

"Mobilitas penduduk di tahun 2021 juga semakin membaik, sehingga mendorong aktivitas ekonomi diberbagai sektor," ujar Margo, Senin (21/2/2022).

Indikator berikutnya, konsumsi masyarakat semakin menguat, didorong oleh peningkatan belanja kelompok menengah atas dan perbaikan daya beli kelompok masyarakat bawah.

Terakhir, adanya peran pemerintah dalam mengawal proses pemulihan ekonomi melalui berbagai kebijakan fiskal dan moneter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengendalian Covid-19

Margo menilai, kinerja pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan pengendalian kasus Covid-19. Pada masa awal pandemi, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, namun terus membaik seiring pengendalian kasus Covid-19.

Penanganan pandemi yang telah dilakukan pemerintah diantaranya dengan membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Kebijakan fiskal dan moneter seperti melakukan refocusing anggaran dan berbagai stimulus untuk penyelamatan kesehatan, ekonomi nasional dan stabilitas keuangan juga dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.