Sukses

Jumhur Hidayat Didapuk Jadi Ketum KSPSI

Jumhur Hidayat menilai permasalahan pekerja di Indonesia sangatlah beragam, KSPSI juga akan terus berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih progresif.

Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melantik Jumhur Hidayat sebagai Ketua Umum. Jumhur menegaskan bahwa kesejahteraan buruh adalah tanda kemajuan perekenomian suatu bangsa.

Jumhur Hidayatmengaku KSPSI akan terus konsisten mendorong agar pemenuhan hak-hak buruh dapat dipenuhi secara serius.

"Pertumbuhan ekonomi tanpa hadirnya kesejahteraan bagi pekerja merupakan pelanggaran terhadap Pancasila. Hal tersebut menjadi dasar KSPSI akan terus konsisten mengawal terpenuhinya hak-hak pekerja. Ekonomi Indonesia merupakan warisan yang kini kita nikmati dari hasil tumpah darah para pahlawan, sudah selayaknya ekonomi Indonesia harus juga mengakomodir kepentingan para pekerja” ujar Jumhur dalam keterangan resmi, Rabu (16/02/2022).

Ia menilai permasalahan pekerja di Indonesia sangatlah beragam, KSPSI juga akan terus berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih progresif. Jumhur berkomitmen bahwa KSPSI akan melakukan pembinaan, perlindungan, dan meningktakan kesejahetaraan bagi para buruh.

"KSPSI sebagai gerakan pekerja terbesar di Indonesia, harus bisa menjadi rumah besar bagi seluruh asosiasi pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, KSPSI akan dikelola secara Modern, Mandiri, dan Profesional. Hal ini akan tercapai dengan mulus, karena saya yakin di kader KSPSI ini diisi para pemuda dan orang tua yang sama-sama progresif," ungkap Jumhur.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tegakkan Tri Partid

Dalam gelaran yang dihadiri pengurus KSPSI Se Indonesia tersebut. Jumhur menegaskan bahwa KSPSI harus menegakkan Tri Partid dalam Politik.

"Pemerintah yang mengatur negara ini tidak boleh kita pandang sebagai sesuatu yang tak tersentuh, namun KSPSI harus terus lantang memberikan Kritik terhadap kebijakan yang kita nilai tidak pro kepentingan pekerja," katanya.

"Saya tidak bosan-bosan nya mengingatkan kita semua untuk menjadi anggota KSPSI yang progresif. KSPSI sudah selayaknya mampu bertindak cepat dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan tegas," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.