Wapres Minta HIPMI Cetak Pengusaha Muda di Bidang Ekonomi Syariah

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kehadiran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Syariah mampu mendorong edukasi tentang ekonomi syariah ke masyarakat. Ia pun mendukung penuh program yang dijalankan.

Ia menilai prinsip keuangan dan ekonomi syariah sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Kemudian dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi berbagai permasalahan yang dialami negara-negara di dunia saat ini.

"Dengan kelahiran HIPMI Syariah ini saya harap dapat mencetak pengusaha-pengusaha muda yang mengamalkan kaidah ekonomi dan bisnis syariah. Saya juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan HIPMI Syariah Conference and Roadshow," ujarnya dalam keterangan resmi, ditulis Senin (14/2/2022).

KH Ma’ruf Amin mengungkapkan inisiasi HIPMI Syariah merupakan bukti nyata kontribusi HIPMI turut mensyi’arkan Ekonomi dan Keuangan Syariah.

"Gerakan ini tentu saya akan sambut secara positif, apalagi akan dilaksanakan juga di kota-kota besar di Indonesia. Saya pun dengan senang hati meresmikan acara ini di Istana Wakil Presiden, serta membersamai HIPMI Syariah untuk roadshow mengenalkan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat," ujar KH Ma’ruf Amin.

Sementara, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H Maming menyampaikan keseriusan HIPMI turut membangkitan ekonomi pasca pandemi covid-19 dari daerah dan salah satu caranya dengan Ekonomi Syariah.

“Masa pandemi ini tak mengurangi semangat jajaran HIPMI dalam turut berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya. Saya melihat bagaimana kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, multiplier effectnya sudah sangat besar bagi perekonomian daerah. Kader HIPMI akan selalu menjadi pengusaha yang solutif, bukan jadi masalah," tuturnya.

"Semangat tersebut saya yakin selaras dengan semangat ekonomi syariah yang ingin memberikan kebermanfaatan bagi seluruh yang terlibat didalamnya," imbuh dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.