Sukses

Kadin Siap Bantu Pemerintah Cari Investor Buat Bangun Ibu Kota Baru

Ibu kota baru atau IKN Nusantara diharapkan menjadi simbol bangsa Indonesia untuk melahirkan Indonesia baru yang dapat menjawab tantangan global.

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ibu kota baru di yang rencananya bernama Nusantara ini menjadi showcase transformasi di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi, pelayanan kesehatan serta pendidikan yang lebih berkualitas.

Kadin Indonesia melihat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini memiliki alasan yang tepat, dengan mempertimbangkan kondisi Pulau Jawa.

“Beban yang dipikul oleh Jakarta dan pulau Jawa saat ini cukup berat dengan 57 persen penduduk terkonsentrasi di pulau Jawa dan kontribusi ekonomi pulau Jawa menyumbang sekitar 59 persen PDB Nasional,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).

“Belum lagi ditambah adanya krisis ketersediaan air, urbanisasi, dan besarnya konversi lahan di Pulau Jawa semakin memberi beban berat bagi pulau Jawa, khususnya Jakarta sebagai penopang aktivitas ekonomi di Indonesia.” lanjut dia. 

IKN Nusantara diharapkan menjadi simbol bangsa Indonesia untuk melahirkan Indonesia baru yang dapat menjawab tantangan global, transformasi menuju smart city yang berbasis teknologi, berorientasi pada keberlanjutan sumber daya dan lingkungan menuju Indonesia emas 2045.

Harapannya, IKN Nusantara dapat menjadi pusat penggerak ekonomi baru Indonesia dengan PDB senilai USD 180 miliar melalui penciptaan 3 juta lapangan kerja baru serta menampung kurang lebih 7 juta penduduk di sekitar wilayah IKN Nusantara.

Arsjad meyakini, pemindahan Ibukota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dipastikan akan mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan perdagangan ke daerah lain minimal 50 persen, membangkitkan gairah para pelaku usaha di daerah juga memastikan terlaksananya reformasi struktural, termasuk penerapan environmental social dan governance guna mewujudkan ekonomi hijau.

“Untuk mencapai IKN Nusantara seperti yang kita harapkan bersama, Kadin Indonesia siap untuk memobilisasi keahlian dan kapabilitas di mana diperlukan, dan mendukung pemerintah dalam mencari rekan strategis atau rekan pembiayaan untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur maupun industri.” tegas Arsjad.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melibatkan Kadin

Kadin Indonesia percaya beberapa hal diperlukan untuk menyukseskan proyek IKN Nusantara ini. Pertama, dengan menciptakan magnet yang dapat menarik para investor global serta penduduk untuk migrasi ke IKN Nusantara.

Contohnya melalui pemberian status perpajakan khusus, izin tinggal dan kepemilikan tanah, serta adanya kejelasan peraturan dan pelaksanaan status kepemilikan tanah bagi para investor dan migran.

Kedua, tentunya diperlukan kerja sama yang lebih kuat antara Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam penyempurnaan kebijakan, perumusan insentif serta penyusunan rencana kerja dan implementasi pengembangan IKN Nusantara demi menyukseskan rencana pemindahan Ibukota negara. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan Kadin sebagai perwakilan pelaku usaha ke dalam Badan Otorita IKN.

Kadin sebagai organisasi yang memiliki payung undang-undang di Indonesia, dan merupakan mitra strategis pemerintah, dapat memberikan masukan yang konstruktif dan pikiran kritis serta membantu meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dan manfaat pembangunan IKN Nusantara.

“Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal fisik, tetapi untuk memulai peradaban baru dengan membangun kota yang smart, modern, dan ramah lingkungan. KADIN siap mengawal pengembangan IKN dengan mendorong pelaku usaha di berbagai sektor perekonomian untuk menyambut rencana ini.” tutup Arsjad Rasjid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.