Sukses

Wamendag Lepas Ekspor 15 Ton Produk Olahan Ikan dari Sidoarjo ke AS

Wamendag Jerry Sambuaga melepas ekspor 15 ton produk olahan perikanan hasil tangkapan nelayan binaan (Aruna Crab) di Sidoarjo

Liputan6.com, Surabaya Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melepas ekspor 15 ton produk olahan perikanan hasil tangkapan nelayan binaan (Aruna Crab) Nirwana Segara Safe n Lock Warehouse di Sidoarjo. Nilai ekspor ini mencapai USD 500.000.

Wamendag Jerry Sambuaga menyampaikan, sebanyak 53 persen eskpor dibidang perikanan di Jawa Timur telah terlaksana dengan negara tujuan Amerika Serikat.

"Ini adalah hal yang sangat membanggakan, ekspor ini juga merupakan kontribusi dari sebuah startup kelahiran 2016 dengan series A funding terbesar di Indonesia," katanya didampingi Wagub Jatim, Emil Dardak di Sidoarjo, Kamis (10/2/2022).

"Dengan passion Nirwana Segara dari hilir, ditambah oleh sustainability yang ditawarkan Aruna, keduanya merupakan komposisi yang sangat tepat," imbuh Wamendag Jerry.

Hal senada juga diungkapkan Wagub Jatim, Emil Dardak. Menurutnya, kreasi anak bangsa untuk mengakselerasi ekspor potensi terbesar Indonesia merupakan sumbangsih yang konkret. 

Wagub Emil juga menekankan bawah Indonesia juga memiliki Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (PPEI) untuk mendukung UMKM Indonesia dalam melaksanakan ekspor. 

"Kegiatan ini semestinya dapat membantu kami untuk komunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan kami siap membantu," ujarnya.

Aruna adalah platform integratif perdagangan perikanan terbesar yang tak hanya berfokus pada profit, namun juga pada manusia dan planet. Sebagai bagian dari entitas bisnis Aruna, Aruna Crab merupakan produk dalam negeri dengan nilai tambah yang hanya diperjualbelikan di pasar internasional. 

Selain untuk memenuhi permintaan pasar di Amerika Utara, pelepasan kontainer ekspor ini juga menandai upaya Aruna untuk memperkenalkan potensi produk laut Indonesia ke kancah global. Didukung penuh oleh Kemendag dan Pemprov Jawa Timur, Aruna kian terdorong untuk terus berkolaborasi dengan industri lokal guna memperkuat pasar dan memperluas penyebaran digitalisasi nelayan.

Untuk diketahui, Aruna Crab merupakan produk hasil kemitraan strategis Nirwana Segara dengan Aruna. Sebagai produk makanan laut berkualitas premium dengan 10g protein sukulen dan 45 kalori per porsi, seluruh proses produksi Aruna Crab dibuat dengan mengikuti standar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh Nirwana Segara dan bersumber dari hasil tangkapan nelayan lokal binaan Aruna. 

Kolaborasi ini menjadi tolok ukur bagi industri kelautan dan perikanan untuk tak hanya meningkatkan taraf hidup nelayan melalui peningkatan ekspor, namun juga untuk terus memerhatikan keberlanjutan ekosistem kelautan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbasis Teknologi

CEO Nirwana Segara, Aik Wulandari, memaparkan hal itu menjadi poin penting dari ekosistem kelautan. Nelayan rajungan, di mana pun mereka berada, harus selalu patuh pada program keberlanjutan perikanan rajungan dengan tidak menangkap rajungan kecil, rajungan bertelur luar, maupun penangkapan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan. 

Selain itu, sebagai bukti kepedulian Aruna terhadap keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan nelayan melalui teknologi, Aruna berkomitmen untuk terus memerhatikan aspek keberlanjutan dengan meresmikan Aruna Zero Waste Hub, rumah pengeringan limbah cangkang rajungan, sebagai komoditas produksi utama Aruna. 

"Berlokasi di Bangkalan, Jawa Timur, Aruna Zero Waste Hub mengolah limbah cangkang rajungan menjadi produk pakan ikan yang tentu memiliki nilai jual lebih," kata CEO Nirwana Segara, Aik Wulandari.

Diakhir acara, Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty menyatakan harapannya tentang Aruna. Sejak pertama kali didirikan, Aruna berkomitmen untuk terus memberdayakan masyarakat pesisir. 

"Perjalanan memang masih panjang, kami tetapi optimisme akan masa depan yang lebih baik tak akan putus. Sebagai satu-satunya startup dengan series A funding terbesar, Aruna bertekad untuk menjadi unicorn pertama yang membawa kebaikan dan kekayaan laut Indonesia,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.