Sukses

Disaksikan Prabowo, Pindad dan Perusahaan Perancis Kerja Sama Produksi Munisi Tank

Indonesia melalui PT Pindad menandatanganu Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nexter Group asal Perancis

Liputan6.com, Jakarta Indonesia melalui PT Pindad menandatanganu Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nexter Group asal Perancis. MoU itu terkait Munisi Kaliber Sedang (MKS) dan Munisi Kaliber Besar (MKB).

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dan Nexter Sales Director Asia Pacific, Amaury de Poncins mewakili CEO Nexter Munitions & CEO Mecar. Kemudian disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly.

Dalam pertemuan bilateral antara kedua belah pihak di Kemhan RI, kedua delegasi membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara. Diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Pertahanan / Defence Cooperation Agreement (DCA) di Paris, antara Menhan RI dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis pada 28 Juni 2021, di mana perluasan cakupan kerja sama pertahanan disepakati.

Adapun lingkup kerjasama produk MKS dan MKB yang akan dilaksanakan meliputi munisi kal. 120 mm Main Battle Tank (MBT) , munisi kal. 105 mm medium tank Harimau, munisi kal. 20 mm Vector GI-2, munisi kal. 30 mm Rafale Gun dan munisi kal. 30 mm 6 & 7 barrel.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan hubungan bilateral di bidang pertahanan yang sudah terjadi antara Indonesia dan Prancis sejak lama sudah berada dalam status tertinggi sehingga butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa di implementasikan dengan baik.

“Sebagai bentuk tindak lanjut telah berlangsung pendekatan kunjungan antara pejabat negara. Kerjasama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan - pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilateral.“ ujar Prabowo dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).

Sementara Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly mengatakan, komitmen Indonesia dan Perancis pada stabilitas kawasan dan perdamaian internasional merupakan fondasi untuk memperkuat kerjasama kedua belah pihak. Florence Parly menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia kali ini merupakan kesempatan untuk berbicara dengan Prabowo mengenai berbagai program alutsista yang ingin dikembangkan Indonesia dengan dukungan Perancis.

“Perancis bertekad untuk mendukung secara aktif berbagai program strategis Indonesia dan mendukung pengembangan industri pertahanan Indonesia. Oleh karena itu, dengan sukacita saya menyambut baik penandatanganan berbagai MoU juga penandatanganan pengadaan pesawat tempur Indonesia. Saya yakin bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dapat menjadi mitra untuk melaksanakan berbagai program modernisasi alutsista," katanya.

"Pembicaraan kita tadi membahas mengenai berbagai isu penting khususnya suatu kebijakan kebebasan akses pada kawasan guna kepentingan bersama, khususnya saya merujuk pada kebebasan pelayaran dan penerbangan, akses tata ruang angkasa, serta menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara seluruh pihak yang berkepentingan agar kawasan Indo Pasifik bebas dan terbuka. Dan untuk hari ini, Perancis mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Indonesia atas kerjasama ini,” imbuhnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen Pindad

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyampaikan harapannya terkait kerjasama yang terjalin antara PT Pindad dan Nexter Group agar bermanfaat dan semakin meningkatkan kerjasama kedepan.

“Terimakasih atas dukungan Menhan RI & Prancis sehingga kerjasama ini dapat terlaksana, ini merupakan momentum yang baik bagi RI dan Prancis untuk semakin meningkatkan jalinan kerjasamanya khususnya di bidang pertahanan. Semoga tindaklanjut penandatanganan NK hari ini dapat menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat,” ujar Abraham.

Sales Director Asia Pasific Nexter, Mr. Amaury de Poncins menyampaikan kerjasama yang dijalin dengan Indonesia khususnya PT Pindad merupakan suatu kehormatan memiliki kesempatan untuk menjajaki kerjasama yang lebih luas di bidang amunisi kaliber sedang dan besar. Guna untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Indonesia, serta membuka jalan bagi kemitraan industri jangka panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.