Sukses

Sambaran Petir Padamkan Aliran Listrik PLN di Sebagian Wilayah Batam

Akibat sambaran petir ini, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam terganggu.

Liputan6.com, Jakarta Aliran listrik di sebagian wilayah Batam mengalami pemadaman di pekan lalu. Aliran listrik padam imbas jaringan transmisi Muka Kuning – Tanjung Kasam yang terserang petir. Akibat sambaran petir ini, dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam terganggu.

Vice President of Public Relations Bright PLN Batam, Bukti Panggabean, mengungkapkan jika dari hasil penelusuran petugas di lapangan, gangguan disebabkan petir yang menyambar jaringan transmisi mengakibatkan PLTU Tanjung Kasam mengalami trip.

"Dampaknya PLN Batam kehilangan pasokan daya sebesar 100 MW, dari dua unit mesin pembangkit yang tidak beroparsi,” jelas dia dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022),

Dia mengatakan apabila ada gangguan listrik karena sesuatu hal maka untuk melindungi sistem jaringan distribusi listrik dan pembangkit dilakukan pemutusan jaringan secara otomatis melalui sebuah Circuit Breaker (CB).

CB-trip berfungsi untuk melindungi jaringan distribusi listrik dan pembangkit dari kerusakan sistem yang lebih luas, dengan cara saling melepaskan diri.

Saat ini bright PLN Batam masih berupaya melakukan pemulihan secara bertahap. Petugas di lapangan tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan. Proses penormalan terus kami lakukan, PLTU Tanjung Kasam saat ini dalam persiapan start kembali.

"Karena butuh waktu untuk memanaskan uap diperkirakan dapat masuk ke sistem selama 8-10 jam ke depan. Hal ini memaksa kami untuk melakukan pemadaman dibeberapa tempat pada sebagian wilayah Batam. Jadwal pemadaman dapat dilihat pada Facebook dan website resmi bright PLN Batam” jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PLN Minta Maaf

Komisaris Bright PLN Batam, Rizal Calvary langsung mendatangi lokasi kejadian. Didampingi Sekretaris Perusahaan Hamid Hamidi, dan direksi PLTU TJG Kasam, Rizal mengunjungi PLTU Tanjung Kasam, Batam pada akhir pekan lalu.

Dia turut menyaksikan proses firing pembangkit yang tengah berlangsung. “Saya waktu itu sedang kunjungan Imlek ke Vihara, tiba-tiba listrik padam. Saya cek ternyata subuh, ada transmisi kami kembali diserang petir,” ujar dia.

Dia mengatakan jika serangan petir kali ini sangat cerdas. Sebab yang diserang duluan adalah penangkalnya.

"Saya langsung cek ke lapangan. Alhamdulilah, puji Tuhan, tim kami langsung melakukan pemulihan bertahap,” ujar Komite Investasi Kementerian Investasi- Indonesia ini.

Bukti menambahkan, PLN mengungkapkan permohonan maaf atas pemadaman listrik dan ketidaknyamanan ini.

"PLN Batam akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses perbaikan dan penormalan bertahap dan mengupayakan semua berjalan dengan aman sehingga sistem kelistrikan dapat pulih kembali lebih cepat," tegas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.