Sukses

Indonesia Dianggap Jago Tangani Dampak Covid-19

Airlangga Hartarto membantah kondisi ekonomi nasional porak-poranda selama pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membantah kondisi ekonomi nasional porak-poranda selama pandemi Covid-19.

Sebaliknya, Airlangga mengklaim penangan pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi yang terbaik keempat di dunia.

"Pandemi memang melanda berbagai negara, tapi Indonesia salah satu negara yang tidak porak-poranda. Kita dianggap empat negara yang menangani pandemi dengan baik," kata Menko Airlangga dalam sambutan Seminar Hari Pers Nasional, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Selain itu, perekonomian Indonesia tahun 2021 juga mampu tumbuh 3,69 persen, sesuai dengan target pemerintah. Modal pertumbuhan ekonomui tersebut makin melanggengkan target capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2022 tembuh 5,2 persen.

"Ini semua karena kebijakan gas dan rem yang sudah sesuai," kata dia.

Hanya saja, Indonesia kembali diuji dengan merebaknya varian Omicron di dalam negeri. Tantangan yang tidak mudah memang, tapi Airlangga optimistis gelombang ini bisa dilalui dengan baik.

Mengingat saat ini jumlah masyarakat yang telah menrima vaksin lebih banyak ketika terjadi gelombang penyebran varian delta. Apalagi saat ini vaksinasi tambahan (booster) tidak hanya untuk para tenaga kesehatan, tetapi juga untuk masyarakat umum.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi

"Vaksin ketiga sedang kita dorong, terutama untuk lansia dan yang memiliki komorbid," kata dia.

Airlangga berharap momentum pemulihan ekonomi yang berjalan di tahun 2021 bisa berlanjut di tahun ini. Sehingga Indonesia bisa semakin dekat dengan kondisi normal.

"Pembalikan di kuartal IV ini harus kita jaga momentumnya di tahun ini," kata dia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.