Sukses

Emil Dardak: Prokes Tetap Jadi Instrumen Utama Pemulihan Ekonomi kala Omicron

Emil Dardak mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 tetap jadi modal utama pemulihan ekonomi nasional, termasuk di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 tetap jadi modal utama pemulihan ekonomi nasional, termasuk di Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, protokol kesehatan (prokes) tetap harus ditegakkan dan dijalankan, apalagi kini ada varian baru omicron.

Menurut dia, penegakan prokes yang dilakukan jangan sampai dimaknai untuk mengerem perekonomian. Pasalnya protokol kesehatan bukan prasyarat untuk pemulihan ekonomi.

"Jadi jangan kita merasa prasyarat dari pemulihan perekonomian adalah dilonggarkannya Prokes, bukan. Prokes tetap sama, prokes itu tidak bisa ditawar-tawar. Itu kunci penting kita karena kalau kasus terlalu tinggi kita khawatir BOR meningkat kemudian nanti mempengaruhi pembatasan kegiatan," ujar Emil dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).

Terkait ekonomi, di masa pandemi ini, Jatim masih menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua terhadap PDB Indonesia dengan kontribusi 14,58 persen. Menurut Emil, hal ini karena banyak sekali para entrepreneur di sini, kemudian perdagangan banyak terjadi disini, dan juga banyak pabrik-pabrik sehingga kegiatan ekonomi banyak sekali terlaksana di Jatim.

"Kalau kita cermati dari sisi share PDRB, yang terbesar adalah industri pengolahan kontribusinya 30,71 persen dengan mengalami growth 2,93 persen. Kalau pertanian kenapa (growth) cuma 0,28 persen? Karena pertanian berbanding lurus dengan ketersediaan lahan walaupun bu Gubernur mengumumkan kita produsen padi terbesar, tapi memang ada limitation makanya kita dorong nilai tambahnya di industri pengolahan," tuturnya.

Sementara salah satu upaya sinergi Pemda Jatim dengan korporasi, Emil bilang, pihaknya terus mendorong dan mengembangkan kawasan-kawasan industri agar korporasi nyaman melakukan produksi di wilayahnya.

"JIIPE sudah punya supply air yang memadai, KIG, Maspion Industrial Estate (MIE), kawasan industri tuban dan seterusnya. Kawasan industri memang banyak di utara tapi sekarang di sepanjang Kertosono sampai Ngawi kita dorong juga (kawasan industri) karena padat karya sangat potensial di sana," ucapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Jangka Pendek

Senada, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Harmanta mengatakan, untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur diperlukan strategi jangka pendek dan menengah-panjang melalui empat strategi kunci.

Strategi pertama,menjadikan Jawa Timur sebagai Lead Export Industri Manufaktur. Kedua, membawa Jawa Timur sebagai lumbung pangan nusantara. Strategi ketiga, optimalisasi proses digitalisasi ekonomi Jawa Timur, dan strategi terakhir meningkatkan Inklusivitas Ekonomi Jatim melalui Pengembangan UMKM, Ekonomi Syariah, Pariwisata.

"Keempat strategi ini sebagai upaya mendorong investasi yang memiliki multiplier tinggi bagi perekonomian. UMKM dan ekonomi syariah yang juga merupakan penopang ekonomi Jawa Timur berpotensi besar dalam mendorong akselerasi investasi dengan multiplier effect yang tinggi terhadap ekonomi Jawa Timur," ungkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.