Sukses

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah, Investor Khawatir Meningkatnya Kasus Omicron

Rupiah hari ini diperkirakan bergerak melemah ke kisaran 14.360 per dolar AS hingga 14.450 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Pelaku pasar khawatir dengan kembali meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Pada Senin (31/1/2022), nilai tukar rupiah bergerak melemah 29 poin atau 0,2 persen ke posisi 14.404 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.375 per dolar AS.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia mengatakan, hingga pagi ini gerak rupiah terlihat masih terkoreksi akibat penguatan dolar AS di mana para pelaku pasar terus menyerap sentimen kenaikan suku bunga AS.

"Tidak tanggung-tanggung, pasar terlihat mendiskonto kenaikan suku bunga selama setahun penuh yang membuat nilai dolar AS terlihat terus perkasa," ujar Nikolas.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Omicron

Sementara itu, Nikolas juga menilai pelaku pasar khawatir dengan kembali meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (30/1) kemarin mencapai 12.422 kasus sehingga total kasus mencapai 4,34 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 2.156 kasus.

"Lagi-lagi, terkait COVID juga masih menjadi perhatian karena kasus semakin tinggi dan diwaspadai dapat mempengaruhi pergerakan ekonomi dalam beberapa waktu ke depan," kata Nikolas.

Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran 14.360 per dolar AS hingga 14.450 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.