Sukses

Hati-Hati, Ada Penipuan Pinjol Ilegal Mengatasnamakan OJK

OJK mengeluarkan himbauan terkait penipuan pinjaman online yang mengatasnamakan pihak mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (27/1/2022) mengeluarkan himbauan yang mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengirimkan atau meminta pembayaran pinjaman online.

Peringatan itu diberikan kepada masyarakat yang mungkin pernah mendapat tawaran atau dihubungi pinjaman online yang mengatasnamakan OJK.

"Ingat, OJK tidak pernah mengirimkan atau meminta pembayaran pinjaman online atau tagihan lembaga jasa keuangan lainnya ya," tulis OJK Indonesia di laman Instagram resminya, dikutip Jumat (28/1/2022).

Dalam unggahannya, OJK pun membagikan informasi kontak ang dapat dihubungi masyarakat bila menerima informasi terkait pinjaman online.

"#CekDulu kebenaran informasi yang kamu terima ke Kontak OJK 157 @kontak157, melalui telepon 157 atau whatsapp di 081 157 157 157," kata OJK.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otoritas Jasa Keuangan (@ojkindonesia)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

OJK Umumkan Siap Pindah ke Ibu Kota Baru

Dalam laman Instagram-nya, OJK juga mengumumkan siap pindah ke Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

"Sebagaimana disampaikan Presiden @jokowi bahwa dua lembaga yang wajib ada di ibu kota menurut Undang-Undang, yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu OJK siap pindah ke ibu kota baru," kata OJK di Instagram pada Rabu (27/1/2022).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otoritas Jasa Keuangan (@ojkindonesia)

Diketahui bahwa Ibu Kota Negara baru nantinya akan berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.