Sukses

Jembatan Gantung Girpasang Diresmikan, Warga Tak Lagi Naik Turun Jurang

Jembatan Gantung Girpasang di Klaten, Jawa Tengah telah diresmikan.

Liputan6.com, Jakarta Jembatan Gantung Girpasang di Klaten, Jawa Tengah telah diresmikan. Keberadaan jembatan gantung ini salah satu kontribusi AMKA untuk Indonesia khususnya bagi warga Dusun Girpasang, sebagaimana selaras dengan tujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Warga Dusun Girpasang sebelum ada jembatan ini harus berjalan kaki sekitar 19 menit menuruni anak tangga sebanyak 1001 untuk keluar dari dusunnya. Alhamdulillah Puji Syukur atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak, sekarang Warga Dusun Girpasang hanya perlu berjalan kaki melewati Jembatan kurang lebih 2 menit,” ujar Direktur Utama PT Amarta Karya (Persero) Nikolas Agung SR dikutip Jumat (21/01/2022).

Nikolas menjelaskan jembatan gantung ini membuka akses untuk menghubungkan Dusun Beringin dan Dusun Girpasang.

"Memang kita mengetahui sebelumnya Dusun Girpasang yang dihuni 12 keluarga dengan penduduk 34 jiwa ini merupakan desa terisolir yang dikelilingi oleh dua lembah yang biasa disebut jurang pakis, setelah ada Jembatan ini akses logistik, pangan, dll jadi lebih mudah dan terbuka,” ujar Nikolas Agung.

Sebelum ada jembatan gantung warga Dusun Girpasang mengalami kesulitan untuk keluar dusun yang harus meniti jalan setapak berupa anak tangga naik turun jurang yang sangat panjang, atau menyeberangkan barang-barang yang dibawa melalui gondola dari kayu.

“Dengan hadirnya jembatan ini dapat menjadi pemersatu antar wilayah desa, seperti Jembatan Gantung Girpasang. Jembatan ini menghubungkan Dusun Girpasang dengan Dusun Beringin, Desa Tegalmulyo, Kecamata Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang tadinya terpisah oleh jurang pakis sedalam 150 meter," ujar Nikolas Agung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi Jembatan

Sebagai informasi spefisikasi jembatan ini memiliki tinggi 15 m, Panjang 120 m, lebar 180 cm, berat 102 ton, terbuat dari Fabrikasi Baja dan memiliki beban maksimum 3 kN/m2 serta hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan ringan (sepeda, gerobak dan sepeda motor roda dua).

Jembatan gantung ini diresmikan langsung Ketua DPR RI Puan Maharani dan dihadiri juga oleh Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Bapak Yudha Handita Pandjiriawan.

Corporate Secretary PT Amarta Karya (Persero) Pandhit Seno Aji menambahkan komitmen serta bukti nyata BUMN Amka hadir dekat dengan masyarakat serta dapat meningkatkan potensi wisata yang dimiliki kedua dusun.

"Proyek jembatan gantung pejalan kaki ini menambah fortpolio kami dari lini bisnis manufaktur atau fabrikasi baja dimana kami sudah dipercaya selama 3 tahun berturut-turut oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek ini," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.