Sukses

3 Cara Jitu Cari Kerja Menurut Pakar Karier

Strategi ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta membantu Anda mencari pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Awal tahun termasuk momen yang cocok untuk mencoba karier baru atau berpindah tempat kerja. Namun sebelum benar-benar melakukannya, sebaiknya perlu cari tahu dulu perusahaan serta posisi yang cocok dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Menurut laporan global “Future of Work”, sebanyak 93 persen pengusaha berencana untuk merekrut karyawan pada 2022. Selain itu, penghasilan pun diperkirakan juga akan meningkat di beberapa industry.

“Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menjadi pencari kerja,” kata Pakar Karier LinkedIn Andrew McCaskill seperti melansir laman CNBC, Selasa (18/1/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, “Ada jutaan posisi terbuka dan perusahaan juga sembari mempertimbangkan semua jenis insentif untuk merekrut orang - pencari kerja memiliki lebih banyak kemampuan untuk bernegosiasi, dan benar-benar dapat memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari pekerjaan mereka.”

Seiring hal itu, McCaskill dan pakar karir Monster Vicki Salemi akhirnya memberikan beberapa strategi yang bisa dilakukan seseorang ketika sedang mencari pekerjaan.

Strategi ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta membantu Anda mencari pekerjaan.

1. Aktifkan Aplikasi Informasi Lowongan Kerja

Banyak aplikasi pencari kerja yang ada saat ini. Untuk itu, Anda bisa mengaktifkan notifikasi pekerjaan melalui aplikasi tersebut. Dengan begitu, bisa menjadi pelamar tercepat yang mendaftarkan diri.

“Jika melihat pekerjaan yang menarik minat Anda, jangan menunggu lebih dari 24 jam untuk mengirimkan lamaran Anda. Idealnya, Anda sebaiknya melamar pada hari yang sama,” kata Salemi.

Menjadi salah satu kandidat pertama yang menanggapi postingan pekerjaan itu memberi Anda keunggulan super dan peluang besar.

Di samping itu, data LinkedIn yang telah dikumpulkan pada Agustus 2020 menunjukkan bahwa Anda berpeluang untuk mendapatkan kabar terkait posisi yang sudah dilamar jika Anda melamar dalam 10 menit pertama.

Dalam hal ini, Anda dapat mengatur pemberitahuan pekerjaan yang bisa dikirim melalui email atau aplikasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips Lainnya

2. Ketahui Alasan Pindah Kerja

Salah satu kesalahan terbesar ketika mencari kerja adalah tidak mengetahui alasan diri sendiri berkeinginan untuk pindah kerja.

“Jelaskan dengan jelas mengapa Anda ingin pindah kerja, apakah karena Anda tidak bahagia di tempat kerja atau Anda menginginkan perubahan karena beberapa alasan,” jelas McCaskill.

Begitu Anda mengetahui alasannya, lanjutnya, “Itu akan jauh lebih mudah untuk mencari kerja.”

3. Perluas Jaringan

Dalam mencari kerja Anda mungkin akan menemukan hambatan. Oleh sebab itu, Anda perlu memperluas relasi atau jaringan dengan orang-orang profesional.

Terkait hal ini Salemi menyarankan untuk menghubungi bagian karier yang mungkin terdapat di sekolah, asosiasi alumni mana pun yang Anda ikuti, teman, kerabat, atau dari media sosial untuk menemukan koneksi baru.

“Twitter adalah tempat yang bagus untuk memperluas jaringan,” tuturnya. Anda mungkin bisa bertukar pengalaman terkait keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengisi posisi tertentu di sebuah perusahaan.

Bahkan ketika Anda ditolak untuk melakukan percakapan atau mulai kehilangan kesabaran selama mencari pekerjaan, tetaplah berpikiran terbuka dan bersikap positif.

“Selalu bersedia untuk belajar dan tetap fokus pada tujuan akhir Anda. Anda mungkin menemukan pekerjaan baru yang sebelumnya tidak Anda pertimbangkan, yang bisa membuat Anda benar-benar bahagia,” jelasnya.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.