Sukses

Ibu Kota Negara Baru Bakal Dibangun Tahun Ini, Berapa Anggarannya?

Pemerintah menargetkan proyek pembangunan ibu kota negara baru akan dimulai 2022

Liputan6.com, Jakarta Anggaran untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) dipastikan akan diumumkan secepatnya, saat ini masih dalam tahap pembahasan antar Menteri dengan Presiden.

Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Dirjen Anggaran Kemenkeu), Isa Rachmatarwata kepada Liputan6.com, Selasa (18/1/2022).

“Bersabar dulu ya. Bu Menteri akan segera melaporkan hal anggaran pembangunan IKN kepada Bapak Presiden bersama Menteri-menteri yang lain, sekaligus mendapatkan arahan beliau,” jelas Isa.

Menurutnya, jika setelah mendapatkan arahan dari Presiden. Dia yakin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan segera mengumumkan kepada publik terkait anggaran pasti pembangunan ibu kota baru.

“Setelah itu saya yakin beliau akan melakukan komunikasi publik melalui media. Saya perkirakan gak lama lagi kok,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lewat APBN

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana dalam APBN 2022 untuk membangun ibu kota negara baru. Lokasi ibu kota baru tersebut berada di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

"Saat ini mulai menyiapkan kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota negara baru pada APBN 2022," ujar Sri Mulyani, Jumat (7/1/2022).

Rincian anggaran ibu kota baru belum ditetapkan secara rinci karena masih tahap pembahasan dan perhitungan. Rincian anggaran akan keluar setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara selesai dibahas.

Pada 7 Januari lalu, Sri Mulyani meninjau lokasi ibu kota baru. Dengan meninjau lokasi ia dapat membayangkan kebutuhan anggaran untuk biaya dan tingkat kesulitan pembangunan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.