Sukses

Harga Emas Tergelincir Imbas Penguatan Dolar AS

Harga emas di pasar Spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.816,22 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas tergelincir pada perdagangan Jumat. Harga emas turun akibat kenaikan imbal hasil Treasury di tengah prospek kenaikan suku bunga AS dan dolar yang lebih kuat.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/1/2022), harga emas di pasar Spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.816,22 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen pada USD 1.816,50.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun menguat, sementara dolar naik 0,4 persen terhadap mata uang lain membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Harga emas naik sebentar setelah rilis data yang menunjukkan penjualan ritel AS turun 1,9 persen pada Desember karena orang Amerika berjuang dengan kekurangan barang karena kemacetan rantai pasokan dan ledakan infeksi COVID-19.

Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Chicago, Philip Streible mengatakan, data yang lemah minggu ini pada akhirnya dapat menyebabkan aksi jual di pasar yang lebih luas atau mendorong Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mengekang ekspektasi kenaikan suku bunga, dan emas mendapat penarik.

Namun, pelemahan dolar secara keseluruhan pada minggu ini menempatkan harga emas di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 1,1 persen.

Emas masih dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan inflasi, tetapi kenaikan suku bunga diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk menahan harga emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Mempertimbangkan bahwa pasar pada akhirnya akan tetap sangat fokus pada keluarnya The Fed, lebih sedikit sumber aliran naik dalam beberapa minggu mendatang dapat membuat harga emas rentan terhadap konsolidasi", kata TD Securities dalam sebuah catatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Perak hingga Paladium

Di tempat lain, harga perak  turun 0,9  persen menjadi USD 22,86 per ounce, dan sedang dalam perjalanan untuk membukukan kenaikan mingguan sebesar 2,5 persen.

Sementara itu, harga platinum turun 0,2 persen menjadi USD 967.32 dan ditetapkan untuk naik sekitar 1,2 persen pada pekan ini. Sedangkan harga paladium turun 0,3 persen menjadi USD 1.882,12 dan siap untuk penurunan mingguan hampir 2,7 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.