Sukses

Rupiah Tertekan Rencana The Fed Dongkrak Suku Bunga

Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.272 per dolar AS hingga 14.352 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah jelang akhir pekan ini. Pelemahan rupiah dipengaruhi sentimen global, terutama terkait kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).

Pada Jumat (14/1/2022), nilai tukar rupiah bergerak melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi 14.306 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang tercatat 14.295 per dolar AS.

"Memang rupiah masih dipengaruhi oleh kondisi global, penguatan rupiah kemarin lebih disebabkan oleh penurunan Indeks USD (DXY) yang masih di bawah level 96, dan US Treasury juga cenderung masih stabil di kisaran 1,7 persen," kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya dikutip dari Antara.

Dari Negeri Paman Sam, beberapa pejabat The Fed berbicara secara terbuka tentang bagaimana memerangi tingkat inflasi yang tinggi. Pejabat senior bank sentral AS Lael Brainard memberi sinyal bahwa The Fed bersiap-siap untuk mulai menaikkan suku pada Maret mendatang.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menunggu publikasi data neraca perdagangan yang akan dirilis pada Senin 17 Januari 2022.

"Hal ini juga kemungkinan bisa memberi sentimen positif hari ini dan awal pekan depan," ujar Rully.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19

Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (13/1) kemarin mencapai 793 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,27 juta kasus.

Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 506 kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 5 kasus sehingga totalnya mencapai 144.155 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 385 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 7.388 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 173,25 juta orang dan vaksin dosis kedua 118,49 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.272 per dolar AS hingga 14.352 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.