Sukses

Erick Thohir Siap Luncurkan Teknologi Robot Penambang di Mei 2022

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meluncurkan 5G Mining pada Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan meluncurkan 5G Mining pada Mei 2022. 5G Mining adalah teknologi baru di sektor pertambangan hasil kolaborasi Freeport dengan Telkom Group.

"5G Mining kita akan luncurkan sebagai negara pertama di Asia Tenggara pada tahun ini di Mei," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).

5G Mining diluncurkan agar para pekerja di sektor pertambangan atau mining dimudahkan. Ada beberapa bagian yang sulit bagi manusia untuk bekerja tanpa bantuan alat, teknologi ini hadir untuk menyelesaikannya.

Dengan demikian pada akhirnya yang bekerja di tambang-tambang dalam itu adalah autonomous vehicle dan robotik di mana para pekerja mengendalikan robot dari jarak jauh untuk melakukan penambangan di tambang dalam.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keamanan Operasional

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Freeport bekerja sama dengan Telkom Group akan menghadirkan teknologi 5G Mining.

Erick Thohir sangat berharap Presiden RI Joko Widodo dapat hadir di Freeport untuk meresmikan 5G Mining, mengingat hal ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Fungsi 5G selain untuk menjaga keamanan operasional, karena yang dilakukan adalah kategori tambang dalam sehingga penting sekali proteksi bagi tenaga kerja di dalamnya.

Hal menarik lainnya, menurut Erick, 5G Mining juga akan meningkatkan konektivitas integrasi dengan penerapan hyper connect network.

Rencananya di sana ada kecanggihan autonomous car atau autonomous truck. Persiapan ini Kementerian BUMN maksimalkan antara Freeport dan Telkom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.