Sukses

Perkembangan Terbaru Vaksin Nusantara Racikan Mantan Menkes Terawan

Selain Vaksin Nusantara, Vaksin Merah Putih juga kini ada beberapa yang sudah masuk dalam tahap uji coba.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas pada Senin (10/1/2022) tetap menggarisbawahi terkait pengembangan vaksin mandiri karya anak bangsa. Salah satunya vaksin Nusantara besutan eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Saat sekarang ini diterapkan di rumah sakit, dan treatment-nya akan sedikit berbeda karena ini sebagai immunotherapy dalam bentuk alat-alat kesehatan," kata Menko Airlangga usai menjalani rapat terbatas dengan Jokowi, Senin (10/1/2022).

Selain Vaksin Nusantara, Airlangga melaporkan, Vaksin Merah Putih juga kini ada beberapa yang sudah masuk dalam tahap uji coba, seperti kerjasama antara Unair dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

"Juga terkait dengan ada vaksin BUMN dan Baylor (asal Amerika Serikat) yang akan masuk dalam tahap uji coba," terang dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito telah menyampaikan perkembangan vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair). Saat ini, vaksin tersebut sudah melewati uji praklinik.

"Saat ini, vaksin Merah Putih Unair sudah selesai uji praklinik, menunggu uji klinik," kata Penny.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Klinik

Kini, vaksin Merah Putih berada dalam tahap produksi pada laboratorium untuk memulai uji klinik. Uji klinik vaksin Merah Putih sendiri direncanakan mulai awal Februari 2022.

"Uji klinik untuk vaksin Merah Putih Unair dan PT Biotis bisa berlangsung awal Februari," ucapnya.

Jika tak ada hambatan, uji klinik vaksin Merah Putih rampung pada Juni 2022. Setelah melewati tahap uji klinik, vaksin Merah Putih bisa mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.

"Targetnya mudah-mudahan nanti berjalan baik, bulan Juni bisa mendapatkan EUA," tutup Penny.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.