Sukses

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 933 Ribu per Gram pada 10 Januari 2022, Ini Daftarnya

Harga emas Antam bercorak batik ukuran 10 gram dijual Rp 9.680.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Antam) atau emas Antam turun 1.000 pada perdagangan Senin ini. Begitu pula harga buyback emas Antam juga turun dengan nilai yang sama.

pada Senin (10/1/2022), harga emas Antam dipatok Rp 933 ribu per gram. Sedangkan pada perdagangan Minggu kemarin dipatok Rp 934 ribu per gram.

Untuk harga buyback emas Antam, mengutip laman Logammulia.com, sebesar Rp 828.000 per gram. Harga buyback ini merupakan besaran harga yang dipatok Antam saat masyarakat ingin menjual kembali emas Antam miliknya.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hari ini, hingga pukul 07.50 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Selain emas batangan 24 karat, Antam juga menjual emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham maupun koleksi lainnya.

Harga emas Antam bercorak batik ukuran 10 gram dijual Rp 9.680.000. Sementara ukuran 20 gram ditetapkan Rp 18.720.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Bahkan jika masyarakat menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak 0,45 persen.

Berikut rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 516.500

* Pecahan 1 gram Rp 933.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.810.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.695.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.469.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.860.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.987.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.855.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.590.000

* Pecahan 250 gram Rp 218.587.000

* Pecahan 500 gram Rp 436.875.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 873.600.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 2.100

Gerak harga emas dan perak di 2021 membuat pelaku pasar kecewa. Di 2022 ini, pelaku pasar berharap harga emas dan perak bisa kembali berjaya.

Mengutip Kitco, Senin (10/1/2022), harga emas di 2021 turun 3,6 persen dan membukukan penurunan tahunan terbesar sejak 2025. Sedangkan harga perak turun 11,5 persen di 2021 dan merupakan penurunan terbesar sejak 2014.

Kedua logam mulai tersebut gagal mendapatkan daya tarik sepanjang tahun lalu meskipun dalam narasi inflasi diperkirakan bakal melonjak didorong oleh pemulihan ekonomi yang kuat dan pandangan The Federal Reserve yang lebih agresif.

Investor ritel berharap bahwa tren bearish harga emas telah mencapai puncaknya. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Kitco menunjukkan bahwa sebagian belaku pasar melihat bahwa emas dan perak sebagai dua pilihan teratas untuk investasi di 2022.

Dari 1.569 responden, sebanyak 32,7 persen memilih emas sebagai yang berkinerja terbaik untuk 2022. Sementara 32,1 persen lainnya memilih perak. Logam ketiga yang paling disukai untuk tahun depan adalah tembaga, dengan 12,9 persen.

Sedangkan para analis mengatakan kepada Kitco bahwa emas berada dalam posisi yang baik untuk reli seiring dengan kenaikan suku bunga. Sementara perak memiliki peluang untuk mengejar setelah tertinggal dari emas selama berbulan-bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.