Sukses

PLTU Teluk Sirih Padang Kebakaran pada Sabtu 8 Januari 2022

Kebakaran melanda kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kebakaran terjadi pada Sabtu 8 Januari 2022.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut salah seorang pekerja atas nama Firmansyah dilaporkan tewas karena berusaha memadamkan api.

"Memang benar terjadi kebakaran tadi pagi (Sabtu), saat ini masih dalam penyelidikan kami," jelas Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir, dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2022).

Kepolisian telah menurunkan tim ke lokasi termasuk Unit Identifikasi dan Polsek Bungus Teluk Kabung untuk memeriksa para saksi, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Imran mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa, serta mencari tahu penyebab pasti kebakaran.

Sedangkan PT PLN (Persero) Wilayah Sumbar sebagai induk dari PLTU Teluk Sirih belum bisa memberikan keterangan secara resmi mengenai peristiwa tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beredar di Medsos

Sebelumnya, kebakaran dilaporkan terjadi di kawasan PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, pada Sabtu pagi.

Peristiwa terbakarnya PLTU Teluk Sirih tersebut beredar di media sosial instagram, salah satunya akun Instagram @sumbar.terkini.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial asap hitam terlihat mengepul di atas sebuah bangunan yang berada di kawasan PLTU Teluk Sirih.

Sementara Kapolsek Bungus Kompol Zamzami mengatakan kebakaran terjadi di belt conveyor area 78 pembangkit unit 1 PLTU Teluh Sirih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.