Sukses

Daftar Bos BUMN Milenial Prestasi Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir memiliki target tersendiri mengenai jumlah pimpinan milenial di BUMN

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir memiliki pandangan sendiri dalam membangun Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah yang dipantaunya. Misalnya di aspek human capital yang menyangkut pemimpin milenial.

Di berbagai kesempatan, Menteri Erick menyampaikan perlu adanya keterlibatan usia muda untuk memimpin. Misalnya, itu bisa menjadi salah satu pandangan segar, apalagi perkembangan digital semakin pesat belakangan ini.

Diketahui, Menteri Erick punya target 5 persen pemimpin muda milenial pada 2021.

Menurut materi paparan soal pencapaian Menteri BUMN yang dikutip Liputan6.com, Jumat (7/1/2022), Menteri Erick punya target 10 persen pemimpin milenial pada 2023 mendatang. Diketahui, rata-rata pemimpin di lingkup BUMN dalam kategori milenial ini berumur 40 tahun.

Namun, jika diperhatikan, paling tua dalam berusia 43 tahun, sementara paling muda adalah 31 tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Pemimpin Milenial

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M Nugraha (40 Tahun)

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano (42 Tahun)

Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry M Adhi (42 tahun)

Direktur Investasi Taspen Rony Hanityo A (41 tahun)

Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya Ryan D Firman (31 Tahun)

Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma Soleh Ayubi (38 tahun)

Direktur Digital Business Telkom Indonesia (35 tahun)

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina Fadli Rahman (35 tahun)

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah (43 tahun), dan

Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Pos Indonesia Hariadi (42 tahun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.