Sukses

Pemerintah Targetkan 31 Ribu SPKLU pada 2030, Yakin Tercapai?

Guna menunjang transisi energi bersih, perlu disiapkan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Liputan6.com, Jakarta Transisi menuju energi bersih di sektor transportasi jadi perhatian pemerintah beberapa tahun kedepan. Guna menunjang hal itu perlu disiapkan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah menargetkan sebanyak 31.895 unit SPKLU beroperasi pada 2030 mendatang. Hal ini melihat asumsi pertumbuhan jumlah kendaraan bertenaga listrik berbasis baterai (KBLBB) yang terus meningkat.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan target jumlah kendaraan listrik dari 2021 hingga 2030 mendatang.

“Kami menargetkan 572 unit SPKLU dengan asumsi KBLBB roda empat sebanyak 125 ribu unit pada tahun 2021 hingga 31.859 unit pada Tahun 2030 dengan asumsi KBLBB Roda 4 sebanyak 2,19 juta unit pada Tahun 2030,” katanya dalam peresmian SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (4/1/2022).

Jika target itu tercapai, kata Ida memprediksi, akan berdampak positif pada pengurangan konsumsi BBM sebanyak 0,44 juta kiloliter pada 2021 dan 6,03 juta kiloliter pada 2030.

"Pemerintah bersama dengan PT PLN (Persero) dan Badan Usaha Lainnya telah berupaya mencukupi kebutuhan infrastruktur pengisian KBLBB," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Resmikan Dua SPKLU

Pemerintah kembali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (4/1/2022). Ini melengkapi jumlah SPKLU menjadi 219 unit di seluruh Indonesia. 

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menyampaikan, peresmian ini sejalan dengan upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah. Apalagi Indonesia telah mencanangkan target net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang. 

"Di sisi lain biayanya lebih ekonomis dan lebih berwawasan lingkungan dibanding mobil internal combustion engine (ICE)," katanya dalam Peresmian SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (4/1/2022). 

Menurutnya, PLN sesuai amanat dari Keputusan Presiden Nomor 55/2020 dan Keputusan Menteri ESDM No 13/2020 perlu menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan. Salah salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik. 

"Maka PLN juga diminta untuk sediakan SPKLU di tempat umum. Saat ini sudah ada 114 SPKLU yang disediakan," katanya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.