Sukses

Erick Thohir: Perbedaan Jadi Kekuatan Kita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersyukur bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya mempererat rasa persaudaraan di antara kayanya kemajemukan Indonesia. Hal tersebut diungkap saat Erick Thohir berkunjung ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu 2 Januari 2022.

Selain disambut oleh Ketua dan jemaat GKI Diponegoro, Erick juga mendapat sambutan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) yang telah menunggu kedatangan Anggota Kehormatan Banser tersebut.

“Perbedaan menjadi kekuatan kita menjadi sebuah bangsa. Allah SWT memberikan kita banyak perbedaan, ribuan pulaunya dan jumlah etnis yang sangat banyak lagi. Ini menjadi kekuatan untuk kita,” kata Erick dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/1/2022). 

Erick bersyukur bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara. Sehingga, semua masyarakatnya memiliki pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat persatuan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persatuan

Oleh sebab itu, Erick berkomitmen untuk terus mempererat tali persaudaraan antar anak bangsa. Sehingga dirinya tidak bosan-bosan mengingatkan melalui persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.

“NKRI dan Pancasila bukan hanya slogan tapi juga dilaksanakan harus dari hati. Indonesia menjadi bangsa yang besar karena menyatukan perbedaan menjadi kekuatan,” tegas Erick.

Kedatangan Erick di GKI Diponegoro dirasa spesial, karena GKI Diponegoro merupakan salah satu lokasi yang menjadi rangkaian peristiwa dalam Pengeboman Surabaya 2018. Bersama dengan dua tempat lain, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.