Sukses

Digitalisasi UMKM Diyakini Bisa Bawa Produk Indonesia Go Global

Sejak hadir di Indonesia tahun 2018, Shopee telah membantu lebih dari 5 juta penjual aktif yang didominasi oleh para pelaku UMKM

Liputan6.com, Jakarta Sejak hadir di Indonesia tahun 2018, Shopee telah membantu lebih dari 5 juta penjual aktif yang didominasi oleh para pelaku UMKM. Hal ini diungkap oleh Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto saat berbincang dengan Gita Wirjawan dalam podcastnya EndGame.

Namun Christin menambahkan walau 5 juta terlihat banyak sebenarnya potensi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk go digital masih luas.

Perempuan asal Medan ini juga berbagi pengalamannya saat berkeliling ke berbagai pasar di Indonesia, ia menemukan para penjual banyak yang belum masuk ke dalam ekosistem digital.

Maka Shopee fokus untuk membantu mereka agar dapat terdigitalisasi. Karena Christin temukan di lapangan, banyak pelaku UMKM yang ingin bergabung ke dalam ekosistem digital tapi ragu akibat tidak mengetahui caranya.

“Makanya kita buat lebih banyak lagi pusat-pusat edukasi melalui Kampus UMKM Shopee, di kampus-kampus ini jadinya kita buat markas, mereka bisa dateng jadi ga ada alasan takut atau gatau mau nanya siapa. Disitu selain ada tim mendampingi, kita ada kelasnya juga yang kita ajarin dari hulu ke hilir,” jelasnya, Selasa (28/12/2021).

Digitalisasi UMKM membawa produk lokal dapat dijangkau oleh masyarakat yang lebih luas bahkan hampir ke seluruh Indonesia dan juga mancanegara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kampus UMKM Shopee Ekspor

Salah satu program yang digalakkan oleh Shopee adalah membantu produk lokal dapat merambah pasar internasional dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor.

Di kampus ini para pelaku UMKM akan didampingi dan dibantu dari mulai produksi, pemasaran, logistik, hingga distribusi produknya ke luar negeri. Christin optimis bahwa dengan digitalisasi mampu membawa produk lokal go globa.

“Saya bisa membayangkan peran UMKM sudah bisa meningkatkan produksi, produktivitas ditopang dengan teknologi, ditopang dengan inklusi keuangan, mereka bisa melakukan ekspor bukan hanya ke ASEAN, tapi bisa sampai ke berbagai negara lain, termasuk Amerika Latin,” tambahnya.

Dengan semakin banyak produk Indonesia yang diekspor akan membantu menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia dalam hal ekspor-impor. Tentunya hal ini memberikan kontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.

Berdasarkan rilis terakhir, Shopee hingga kini telah membantu lebih dari 180.000 UMKM lokal melakukan ekspor ke berbagai negara, dengan fesyen muslim sebagai produk UMKM yang paling laris di pasar dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.