Sukses

Kaleidoskop 2021: Jadwal Ujian hingga Nilai Tertinggi SKD CPNS 2021

Sepanjang akhir 2021, informasi mengenai pelaksanaan SKD CPNS 2021 ini menjadi perhatian masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Proses penerimaan CPNS 2021 di akhir 2021 masuk ke tahap tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Di awal September 2021, esjumlah instansi mulai mengumumkan lokasi dan jadwal tes SKD CPNS 2021.

Sebagai pengingat, Tes SKD CPNS terdiri dari tiga materi utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa syarat, dokumen yang harus dibawa hingga larangan yang diperhatikan peserta sebelum mengikuti SKD CPNS 2021.

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2021 dan rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sepanjang akhir 2021, informasi mengenai pelaksanaan SKD CPNS 2021 ini menjadi perhatian masyarakat. Dirangkum Liputan6.com, berikut serba-serbi mengenai pelaksanaan SKD CPNS 2021:

1. Lokasi dan Jadwal Ujian SKD CPNS 2021 dan PPPK

Tes SKD CPNS 2021 dan PPPK sudah dimulai sejak 2 September. Kendati demikian masih ada beberapa instansi yang baru akan melaksanakan seleksi abdi negara ini meski udah mengumumkan lokasi dan jadwal SKD CPNS 2021.

Karena lokasi dan jadwal pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 berbeda-beda, peserta diharapkan mandiri dengan mencari langsung jadwal dan lokasi pelaksanaan tes.

Ada 2 cara yang bisa dilakukan peserta SKD CPNS untuk mengetahui lokasi dan jadwal seleksi SKD CPNS maupun PPPK.

Pertama melalui laman resmi yang disediakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni di website sscasn.bkn.go.id.

Di sini, peserta bisa mengecek langsung. Simaklah langkah-langkah berikut ini, Kamis (9/9/2021):

1. Peserta mengakses laman sscasn.bkn.go.id atau dengan mengeklik https://sscasn.bkn.go.id/.

2. Kemudian pada menu bar, klik “Layanan Informasi”.

3. Setelah itu, pilih “Jadwal Ujian”.

4. Selanjutnya akan muncul lokasi serta jadwal tes. Untuk memudahkan mencari instansi, lakukan pencarian dalam kolom “Search” dan ketik nama instansi yang dituju.

Segala informasi yang berkaitan dengan proses seleksi CASN, seperti jadwal, lokasi, hingga alamat, akan tersedia dalam laman sscasn.bkn.go.id.

Adapun cara kedua, peserta bisa memantau penetapan lokasi dan jadwal seleksi melalui website resmi instani yang dilamar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Rekor Skor Tertinggi Tes SKD CPNS 2021

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi salah satu instansi pemerintah yang menggelar tes SKD CPNS 2021 di 28 dari 34 kota yang dijadwalkan. Hasilnya, Asa Aditya Persada, pria lulusan Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mampu memecahkan rekor skor SKD CPNS tertinggi di kementerian ini hingga Sabtu 9 Oktober 2021.

Pada Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2021 Kementerian ESDM, Asa meraih nilai 492. 

Dengan rincian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 125, Tes Intelegensi Umum (165), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 202.

"Rasanya bersyukur banget. Bisa lolos SKD saja itu sudah seneng, apalagi ternyata dapat nilai tertinggi. Padahal doanya sebatas lolos saja, bersyukur dikasih bonus nilai tertinggi," ungkap Asa.

Dia berbagi tentang persiapan mengikuti SKD CPNS yang dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Tentu modal awalnya ketekunan dan kerja keras Asa. 

"Saya mulai belajar sekitar bulan Maret lalu, sebelum ada pengumuman CPNS. Saya mulai buka lagi catatan materi belajar tes CPNS di tahun kemarin. Kemudian, mulai ikut tryout online di bulan April," jelas dia.

Meski disibukkan dengan rutinitas kerja sehari-hari, Asa mampu mengatur waktu dengan baik demi persiaapan ujian.

"Baru intens pas di bulan Agustus, setelah tanggal tes diumumkan. Sejak itu mulai menghabiskan waktu buat belajar atau sekadar baca, entah di malam setelah kerjaan selesai atau pagi sebelum mulai kerja. Tiga minggu sebelum ujian apalagi, akhir pekan belajar total," lanjut dia.

Dalam formasi pilihannya, pria kelahiran Surabaya ini memilih dosen Kimia di Politeknik Energi Mineral Akamigas Cepu.

"Saya memang suka ngomong di depan umum, seneng ngajar juga. Apalagi pernah tertarik sama dosen saat pembahasan mineral," beber Asa.

Asa pun berharap semua tes yang dilalui selama proses rekrutmen CASN di Kementerian ESDM berjalan lancar hingga pengumuman akhir. "Semoga lancar terus sampai pengumuman akhir," harapnya.

3 dari 3 halaman

3. Cara Cek Hasil Pengumuman SKD CPNS 2021

Melansir informasi yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sabtu (13/11/2021), peserta dapat mengecek pengumuman hasil SKD CPNS melalui masing-masing akun SSCASN masing-masing pada laman sscasn.bkn.go.id, atau melalui kanal informasi instansi yang dilamar.

Berdasarkan hasil rekonsiliasi dan validasi nilai SKD CPNS tahap I, terhadap 162 instansi pusat dan instansi daerah (data BKN per 1 November 2021), persentase kelulusan peserta CPNS yang memenuhi ambang batas atau passing grade (PG) SKD mencapai 46 persen dengan jumlah 155.854 peserta lulus PG.

Dari jumlah 155.854 peserta yang lulus PG, terhitung 52.300 peserta di antaranya dinyatakan memenuhi 3 kali ambang batas formasi (3 x formasi) dan berhak melanjutkan seleksi ke tahapan berikutnya.

Peserta SKD CPNS yang dinyatakan memenuhi ambang batas formasi merupakan peserta yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 19 Oktober 2021, jadwal pelaksanaan SKB CPNS diumumkan pada 7 November 2021 untuk tahap I dan pada 22 November 2021 untuk tahap II.

BKN juga menyatakan akan tetap melakukan antisipasi jelang tahapan seleksi berikutnya, salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan CAT BKN.

Jika peserta atau masyarakat menemukan potensi kecurangan baik dari panitia instansi atau internal BKN, silakan melaporkan melalui LAPOR BKN via lapor.go.id dengan melampirkan bukti laporan yang valid.

Selain itu, untuk indikasi kecurangan seleksi, BKN bersama sejumlah instansi anggota Panselnas telah mengidentifikasi oknum yang melakukan kecurangan, baik dari aspek peserta maupun oknum penyelenggara yang terlibat.

BKN juga sudah menyerahkan nama-nama peserta yang akan didiskualifikasi karena melakukan kecurangan disertai bukti untuk diumumkan oleh masing-masing Instansi, termasuk bagi oknum penyelenggara yang terlibat akan ditindak dengan proses hukum yang berlaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini