Sukses

Menhub Pastikan Tak Tambah Jumlah Penerbangan di Natal dan Tahun Baru

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk tidak menambah jumlah penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk tidak menambah jumlah penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.

"Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk omicorn," kata Menhub Budi Karya Sumardi dikutip dari Antara, Sabtu (25/12/2021).

Menhub juga telah meminta kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta untuk mengaktifkan terminal 2F agar tak terjadi penumpukan penumpang di terminal 3, khususnya kedatangan Internasional.

Hal ini dilakukan sebagai evaluasi dari masukan masyarakat terkait terjadinya penumpukan penumpang yang datang dari penerbangan Internasional untuk melakukan proses pemeriksaan oleh petugas.

"Jangan sampai semua di terminal 3. AP 2 bisa aktifkan terminal 2F dan harapkan kepada Satgas bisa juga konsen kesana sehingga pengawasan terhadap penumpang yang datang dari luar negeri bisa memenuhi standar yang ada, yakni jalani karantina," katanya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layanan Damri

Begitu juga dengan layanan transportasi oleh Bus Damri yang bisa ditambah sehingga ketika penumpang datang maka bisa diarahkan ke tempat lain dan menghindari terjadinya penumpukan.

"Kita harus bergerak cepat dan sistematis dalam antisipasi masuknya omicorn di Indonesia. Bagi penumpang yang habis melakukan perjalanan dari luar negeri agar bisa disiplin memenuhi aturan yang ada," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.