Sukses

Menko Airlangga Hartarto dan Istri Kunjungi Pasar Phula Kerti: Harga Cabai Naik Cukup Besar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pasar Rakyat Phula Kerti, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pasar Rakyat Phula Kerti, Denpasar, Bali, pada Sabtu 19 Desember 2021. Dalam kunjungan ini, Airlangga Hartarto didampingi oleh sang istri Yanti K Isfandiari atau lebih dikenal dengan Ibu Yanti Airlangga.

Dalam kunjungan ini Airlangga Hartarto menyapa para pedagang pasar sambil ngobrol terkait stok pangan dan kestabilan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dalam obrolan tersebut terungkap bahwa harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan.

"Saya menerima laporan bahwa terjadi kenaikan harga pada minyak goreng, sayur dan buah-buahan sekitar Rp 2.000," tulis Airlangga dikutip dari akun instagram terverifikasi airlanggahartarto_official, Minggu (19/12/2021).

Harga cabai mengalami kenaikan yang cukup besar. Di Pasar Rakyat Phula Kerti tersebut, harga cabai menyentuh angka Rp 80 ribu per kg.

"Ini akan segera kita koordinasikan dengan kementerian perdagangan agar harga kembali stabil," terang dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Airlangga Hartarto pun memberikan apresiasi kepada para pedagang dan pembeli di pasar Pasar Rakyat Phula Kerti, Denpasar, Bali terkait ketaatan menjalankan protokol kesehatan.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, seluruh pedagang dan pembeli di pasar tersebut tetap patuh protokol kesehatan. Ia pun terus mengingatkan kepada semuanya untuk tetap memakai masker dan pasar dalam keadaan bersih.

"Saya apresiasi ini dan agar terus dijalankan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir," tutur Airlangga.

"Ditambah dengan cakupan vaksinasi di Provinsi Bali hingga 18 Desember 2021 sudah sebanyak 90,44 persen masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.