Sukses

Galang Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru, Pos Indonesia Siapkan Posko

Pos Indonesia menyiapkan empat posko di kantor cabang pos Lumajang, kantor cabang pembantu Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo untuk menghimpun sumbangan dari Asperindo dan BUMN Peduli.

Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) melalui CSR Pos Peduli memberikan sejumlah bantuan kepada korban erupsi Semeru di Posko Tanggap Darurat Semeru yang terdapat di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Selain itu, Pos Indonesia juga posko untuk menghimpun sumbangan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) dan BUMN Peduli.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan CSR sebesar Rp 50 juta disalurkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membantu menanggulangi dampak erupsi Gunung Semeru.

Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar dan disaksikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elastianto Dardak yang tengah melakukan kunjungan ke Posko.

"Penggalangan bantuan dari internal dan eksternal masih berlangsung bekerjasama dengan Baznas melalui aplikasi Pospay. Kami juga memberikan dukungan operasional pendistribusian bantuan dari Posko Utama di Pendopo Kabupaten dengan 1 mobil truk dan 4 mobil box," kata Faizal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Selain itu, Pos Indonesia menyiapkan empat posko di kantor cabang pos Lumajang, kantor cabang pembantu Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo untuk menghimpun sumbangan dari Asperindo dan BUMN Peduli.

"Penggalangan dana masih terus berlangsung dengan memanfaatkan jaringan Pos Indonesia di seluruh tanah air. Ini sebagai wujud tanggung jawa sosial dan lingkungan Pos kepada korban erupsi Semeru. Apalagi beberapa korban adalah karyawan Pos di Lumajang dan sekitarnya," imbuh Faizal.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilarang Mendekat Lokasi Bencana Gunung Semeru, Ini Bahayanya

Selain petugas, TNI-Polri, relawan dan warga setempat dilarang masuk ke lokasi bencana Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan buruk seperti pencurian.

Sesuai instruksi Bupati Lumajang Thoriqul Haq, orang yang tidak berkepntingan dilarang masuk ke lokasi bencana. Untuk itu, sejumlah personel Satbrimob Polda Jawa Timur melakukan penyekatan ke wilayah terdampak letusan Gunung Semeru.

Wakil Komandan Kompi 4 Yon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur Ipda Devi Krisyana di Dusun Sumbersari mengatakan bahwa penyekatan dilakukan untuk mencegah warga yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lokasi bencana.

“Penyekatan ini untuk menghalau masyarakat yang tidak berkepentingan karena disini banyak sekali kegiatan, ada evakuasi, proses menolong warga, termasuk melakukan evakuasi barang dan lain-lain,” kata Devi.

Penyekatan itu bertujuan agar tidak ada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendekat ke wilayah terdampak bencana.

Ada dua titik penyekatan yang dilakukan oleh personel Satbrimob Polda Jawa Timur, yakni di Depan Balai Desa Supiturang dan perempatan Tugu Pancasila.

“Dua titik penyekatan kita lakukan. Pertama di depan Balai Desa Supiturang, dan kedua di Perempatan Tugu Pancasila, karena ada akses dari Desa Oro-Oro Ombo disana. Jadi kita memutus akses dari Oro-Oro Ombo menuju Dusun Sumbersari," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.