Sukses

Sinar Mas Land Bangun Gedung Baru ‘Knowledge Hub’ di Kawasan Digital Hub BSD City

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi, Sinar Mas Land membangun gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan bertambahnya kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi, Sinar Mas Land, pengembang properti terbesar di Indonesia memutuskan untuk membangun gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub. Proyek gedung kantor yang diperuntukkan bagi perusahaan teknologi itu dibangun dalam dua tahap.

Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektar dengan total investasi sebesar Rp750 miliar. Rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024 mendatang. Kehadiran gedung Knowledge Hub akan turut mendukung ekosistem digital yang selama ini telah ada di kawasan komersial khusus bagi industri teknologi, Digital Hub BSD City.

Seperti diketahui, Digital Hub BSD City didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif. Area seluas 26 hektare ini telah dikembangkan sejak 2016 dan kini telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy, Juniper dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.

Acara prosesi pembangunan gedung Knowledge Hub tahap pertama tersebut dilakukan pada Rabu (08/12) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika - Johnny G. Plate, Bupati Kabupaten Tangerang - Ahmed Zaki Iskandar serta jajaran direksi Sinar Mas dan Sinar Mas Land di antaranya Managing Director Sinar Mas - Saleh Husin, President Director PT Bumi Serpong Damai Tbk - Ridwan Darmali, Deputy Group CEO Sinar Mas Land - Monik William dan Group CFO Sinar Mas Land - Lie Jani Harjanto.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang turut memberikan kata sambutannya melalui video menjelaskan kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, ditambah dengan situasi pandemi Covid-19 yang menjadi katalis digitalisasi. Pada tahun 2020, nilai transaksi digital di Indonesia mencapai Rp253 triliun dan diperkirakan dapat meningkat hingga Rp330,7 triliun pada 2021.

“Dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan pemulihan ekonomi nasional, transformasi digital merupakan salah satu opsi yang perlu dipertimbangkan, salah satunya dengan pembangunan Digital Hub di BSD City. Besar harapan kami dengan adanya Digital Hub BSD City ini, maka perusahaan teknologi di Indonesia dapat berkembang lebih pesat guna membangkitkan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menkominfo Apresiasi Kecepatan Adaptasi Sinar Mas Land

Menteri Komunikasi dan Informatika - Johnny G. Plate memberikan apresiasi yang luar biasa akan kemampuan dan kecepatan adaptasi Sinas Mas Land. Menyesuaikan arah dan tindakan perusahaan mengatasi disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19.

“Saya memberikan dukungan kuat atas pengembangan Digital Hub BSD City yang dirancang sebagai Silicon Valley Indonesia. Ini salah satu bentuk konkret Sinar Mas Land dalam membangun ekosistem digital. Kita saksikan bersama dan dukung bersama Knowledge Hub dapat sukses tepat waktu dan mendorong ruang digital kita dimanfaatkan dengan baik,” kata Johnny G. Plate.

Lebih lanjut Johnny mengungkapkan dengan jumlah pengguna internet yang massif, pasar e-commerce yang berkembang dan bertumbuh pesat, konstelasi dunia startup yang masif dan dinamis, ekosistem digital Indonesia memiliki potensi untuk memimpin pasar ekonomi digital di pasar global.

“Kita berharap melalui pembangunan sektor digital Indonesia masyarakat dapat tumbuh dan berkembang lebih baik kedepan,” harapnya.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan Digital Hub merupakan sebuah proyek ambisius yang kami kembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.

“Saat ini kami telah menaungi puluhan perusahaan rintisan hingga perusahaan multinasional dan ke depannya masih akan terus bertambah. Pembangunan gedung Knowledge Hub tahap pertama ini merupakan upaya kami untuk memfasilitasi kebutuhan industri teknologi yang semakin meningkat. Selain itu, proyek gedung perkantoran khusus perusahaan teknologi tersebut tentunya akan menambah recurring income bagi PT BSD Tbk yang merupakan induk dari Sinar Mas Land,’’ kata Irawan Harapan.

Gedung Knowledge Hub Dirancang oleh NBBJ

Gedung Knowledge Hub tahap pertama itu dirancang oleh NBBJ sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang telah merancang sejumlah kantor untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM. Interior gedung ini juga dirancang oleh Metaphor, sebuah perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.

Sirclo yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce asal Tanah Air telah berada dalam ekosistem Digital Hub BSD City sejak tahun 2018 lalu. Seiring dengan perkembangan perusahaan yang pesat, Sirclo memutuskan untuk merelokasi kantor pusatnya ke Gedung Knowledge Hub tahap pertama pada 2024 mendatang.

Sinar Mas Land Kembangkan Intermoda BSD City

Selain mengembangkan Knowledge Hub, Sinar Mas Land juga menggandeng Mitbana, sebuah perusahaan patungan dari Mitsubishi Corporation (Jepang) dan Surbana Jurong (Singapura), untuk mengembangkan Transit-Oriented Development (TOD) di Intermoda BSD City.

Dengan mengintegrasikan beberapa moda transportasi termasuk kereta komuter, BSD Link (layanan bus antar-jemput gratis BSD City), bus antar-jemput bandara, dan fasilitas park-and-ride. Intermoda TOD juga akan menguji coba solusi mobilitas pintar baru untuk meningkatkan konektivitas antara BSD City dan Jakarta.

Gareth Wong, CEO Mitbana mengatakan, “Mitbana sangat senang dapat bermitra dengan Sinar Mas Land untuk mengembangkan kawasan perkotaan baru yang akan melayani pertumbuhan populasi BSD City dan menyediakan konektivitas yang lebih luas dengan membuat transportasi umum menjadi lebih mudah diakses.

“Kami menantikan babak baru pertumbuhan dan semangat tinggi yang akan dibawa oleh Knowledge Hub di BSD City, serta bersinergi saat kami memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan fasilitas dan layanan yang cerdas dan berkelanjutan di Intermoda TOD,” kata Gareth Wong.

Dengan luas lahan sekitar 6 hektare, TOD Intermoda adalah bagian dari kerja sama Mitbana dan Sinar Mas Land untuk mengubah lebih dari 100 hektar lahan di BSD City menjadi TOD yang terdiri dari apartemen, residensial, komersial, fasilitas lifestyle, dan sarana transportasi umum. Pembangunan TOD Intermoda akan dimulai pada 2022 mendatang.

3 dari 3 halaman

Sinar Mas Land Hadirkan Program Beasiswa Coding

Bersamaan dengan Groundbreaking Knowledge Hub, Sinar Mas Land bersama Pemerintah Daerah Tangerang menandatangani Memorandum of Understanding 'Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Tangerang Berbasis Edukasi, Teknologi dan Inovasi'. Nantinya Sinar Mas Land akan memberikan beasiswa coding kepada putra putri terbaik untuk menerima pendidikan selama 4 bulan di Purwadhika Coding School, Binar Academy atau Techpolitan.

Bupati Kabupaten Tangerang - Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Pemerintah Daerah Tangerang akan senantiasa mendukung seluruh program pembangunan di BSD City yang dilakukan oleh Sinar Mas Land, termasuk berkaitan dengan Digital Hub.

“Kami berharap pembangunan BSD City bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat dan juga bisa membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. Membuka lapangan pekerjaan dan membantu akses pendidikan masyarakat sekitar. Dengan dibukanya Knowledge Hub ini, mudah-mudahan 1-2 tahun kedepan kita bisa melihat perkembangan perusahaan digital yang luar biasa,” tuturnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini