Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sempat kecewa dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara setelah tidak menghadiri beberapa undangan rapat.
Undangan MPR ke bendahara negara salah satunya ingin mengetahui langsung dari Sri Mulyani perihal pemotongan anggaran yang dialami lembaga ini. Ternyata, yang memotong anggaran MPR bukanlah Sri Mulyani.
Baca Juga
Berita mengenai sosok sebenarnya yang memotong anggaran MPR ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa berita yang tak kalah menarik.
Advertisement
Beriktu daftar berita yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (6/12/2021):
1. Bukan Sri Mulyani, Ini Sosok yang Mengaku Potong Anggaran MPR
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sempat kecewa dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena dinilai tidak menghargai hubungan antar lembaga tinggi negara setelah tidak menghadiri beberapa undangan rapat.
Undangan MPR ke bendahara negara salah satunya ingin mengetahui langsung dari Sri Mulyani perihal pemotongan anggaran yang dialami lembaga ini.
Ternyata terkait pemotongan anggaran MPR tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membuka satu fakta.
Dia mengaku jika sejatinya yang memotong anggaran MPR bukan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu)Â tetapi dari Bappenas, lembaga yang dipimpinnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Minta Tak Main-main, Menteri Basuki Tegaskan Proyek Jembatan CH Harus Tangguh Hadapi Bencana
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono meminta proyek penggantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa harus lebih baik dari kondisi awal.
Kondisi jembatan yang lebih kuat agar infrastruktur di Indonesia tangguh dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
 "Proyek Pembangunan jembatan merupakan proyek yang bukan main-main, sehingga saya kira dengan penggantian jembatan CH tersebut pasti diharapkan jauh lebih baik daripada kondisi awalnya," ujar dia melansir Antara di Jakarta, Senin (6/12/2021).
Advertisement
Adapun Jembatan-Jembatan CH yang akan diganti sudah berusia 40 tahun, sehingga kondisi sungai dan geografi sudah berubah.
Advertisement
3. Lowongan Kerja Terbaru di Mandiri Taspen Buat Lulusan S1 dan S2
PT Mandiri Taspen tengah membuka lowongan kerja terbaru bagi lulusan S1 dan S2. Bagi yang berminat, bisa segera mendaftarkan diri untuk bergabung.
Sebagai informasi, Bank Mandiri Taspen merupakan anak usaha dari kerja sama antara dua BUMN. Kedua perusahaan itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero).
BKedua perusahaan yang bersinergi itu kini sedang mencari pekerja yang ingin bergabung menjadi bagian dari Bank Mandiri Taspen.
Advertisement
Jika melihat informasi dari website resminya, lowongan pekerjaan sedang dibuka yaitu untuk posisi Officer Development Program.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.