Sukses

Harga Emas Antam Naik pada 2 Desember 2021, Dipatok Rp 929 Ribu per Gram

Harga emas Antam pada Kamis (2/12/2021) naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 929 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau Antam pada Kamis (2/12/2021) naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 929 ribu per gram. Sehari sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 925 ribu per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam buyback yang naik Rp 4.000 menjadi di Rp 824 ribu per gram. Dengan harga patokan ini, Antam akan membeli kembali emas dari konsumen sebesar Rp 824 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.11 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam corak dan bentuk lain selain batangan. Seperti emas batik, koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.640.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.640.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 514.500

* Pecahan 1 gram Rp 929.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.798.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.672.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.420.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.785.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.837.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.595.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.112.000

* Pecahan 250 gram Rp 217.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 434.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 869.600.000

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik Akibat Kekhawatiran Investor Soal Varian Omicron

Sebelumnya, harga emas naik pada perdagangan Rabu, mengikuti pelemehan dolar Amerika Serikat (AS). Investor menggunakan pullback di sesi sebelumnya untuk membeli emas batangan sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar yang lebih luas di tengah kekhawatiran atas dampak varian Omicron Covid-19.

Dikutip dari CNBC, Kamis (2/12/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.780,05 per ons pada 14:33. ET setelah anjlok 0,9 persen pada perdagangan Selasa.

Hal ini menyusul pernyataan Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang menyatakan bank sentral akan membahas apakah akan mengakhiri pembelian obligasi lebih awal dari yang diharapkan dalam pertemuan Desember.

Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible mengatakan, kekhawatiran atas varian Omicron mendukung harga emas karena pembatasan baru akan memperlambat ekonomi global, dengan dolar yang lebih lemah juga meningkatkan permintaan untuk logam safe-haven seperti emas.

Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.784,30. Kenaikan harga emas datang bersamaan dengan rebound tajam dalam ekuitas, bahkan ketika AS memberlakukan aturan pengujian COVID-19 yang lebih ketat untuk pelancong melalui pesawat, sementara lebih banyak negara memperketat perbatasan.

"Emas sedang berjuang untuk momentum di kedua arah yang sedikit aneh mengingat imbal hasil masih rendah dan dolar melemah," ungkap Analis Pasar Senior di OANDA,  Craig Erlam.

"Pasar berombak dengan kecemasan yang mendasarinya juga harus lebih mendukung harga emas tetapi ketidakmampuannya untuk menyeret dirinya kembali di atas USD 1.800 bukanlah pertanda bagus," lanjut dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.